KONI Optimistis Bisa Gaet Empat Emas di Guangzhou  

Reporter

Editor

Sabtu, 16 Oktober 2010 10:29 WIB

Rita Subowo. TEMPO/Nur Haryanto

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Rita Subowo optimistis target empat medali emas di ajang Asian Games XVI Guangzhou, November mendatang dapat tercapai. "Target itu tidak terlalu muluk, kita pernah meraihnya," katanya saat ditemui di sela-sela kunjungan ke tempat latihan atlet panahan di Senayan, Jakarta, Jumat (15/10).

Bagi Rita, seluruh atlet cabang olahraga yang akan diturunkan di Guangzhou kini hanya perlu menjalani tahap persiapan akhir. "Ada beberapa cabang olahraga yang masih menantikan hasil uji coba, tetapi secara keseluruhan semuanya sudah siap," katanya. Lebih lanjut Rita menjelaskan bahwa beberapa cabang yang masih menantikan uji coba antara lain karate, menembak, serta taekwondo. "Kita tunggu bagaimana hasilnya," katanya.

Dia menyatakan bahwa perubahan-perubahan nama mungkin saja bisa terjadi mengingat daftar nama (entry form by name) belum diserahkan ke penyelenggara Asian Games. Jika ada perubahan formasi jumlah dan nama atlet dari induk cabang olahraga, menurut Rita, tentu akan dibicarakan lebih lanjut dengan seluruh pihak terkait lainnya.

"Mungkin bisa dilakukan evaluasi, sehingga tidak harus langsung mengikuti keputusan PB (induk cabang olahraga)," katanya.

Perubahan sempat terjadi di cabang balap sepeda dan angkat besi. Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) memutuskan untuk mencoret tiga nama atlet balap sepeda gunung (BMX) yaitu Risa Suseanty, Toni Sarifudin dan Puguh Admandi. Mereka batal berangkat ke Guangzhou setelah tidak mencapai target saat berlaga pada Kejuaraan Asia di Korea Selatan 31 September-3 Oktober 2010 lalu.

Sementara, pada cabang angkat besi nama Betty Feriani juga harus dicoret dari daftar setelah tampil tidak maksimal di Kejuaraan Dunia di Turki.

Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (PRIMA) Tono Suratman menyatakan bahwa saat ini jumlah kontingen Indonesia memang dipastikan tidak lagi mengalami perubahan.

"Sudah diputuskan melalui rapat bersama dengan chef de mission (kepala kontingen) dan pengurus induk cabang olahraga," katanya. Tono menyatakan bahwa akan ada 292 orang yang berangkat ke Guangzhou. "Jumlah itu termasuk para atlet, pelatih, manager, dan ofisial," lanjutnya.

Tono menyatakan perubahan mungkin saja terjadi jika terdapat situasi mendadak. "Misalnya ada atlet yang cedera atau sakit, itu adalah hal-hal memaksa yang tidak bisa dihindari," ungkapnya.

Namun, Tono menyatakan bahwa jika tidak ada halangan semacam itu, tidak ada alasan bagi para induk cabang olehraga untuk tidak memberangkatkan atlet yang memang telah dipersiapkan untuk mengikuti Asian Games.

Tahun ini, Indonesia akan turun di 24 cabang olahraga. Jumlah itu lebih banyak dari sebelumnya. Empat tahun lalu, dalam Asian Games Doha 2006, Indonesia memberangkatkan 131 orang dan turun di 20 cabang olahraga. Kala itu, Indonesia sukses membawa pulang dua medali emas dari cabang boling dan bulutangkis.

Advertising
Advertising

EZTHER LASTANIA

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya