Dedeh Gagal Sumbang Medali  

Reporter

Editor

Kamis, 25 November 2010 19:35 WIB

Pelari gawang putri Indonesia, Dedeh Erawati. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pelari gawang 100 meter putri, Dedeh Erawati, gagal menyumbangkan medali di Asian Games XVI, Guangzhou, Cina. Dedeh yang diharapkan bisa mengulang penampilan apiknya seperti di babak kualifikasi dengan catatan waktu 13,20 detik, tidak terwujud.

Bahkan catatan waktu yang dibukukan Dedeh merosot tajam menjadi 13,42 detik dan finis di urutan keenam pada final yang berlangsung di Stadion Aoti Guangzhou, Kamis (25/11). Secara mengejutkan, pelari Korea Selatan, Lee Yeon Kyung, berhasil meraih emas setelah finis dengan catatan waktu 13,23 detik.

Medali perak diraih pelari asal Khazakstan, Natalya Ivoniskaya dengan 13,24 detik. Sedangkan perunggu diraih pelari tuan rumah, Sun Yawai dengan catatan waktu 13,27 detik.
Manajer tim atletik Indonesia, Boedi Darma Sidi, mengatakan Dedeh telat mengambil star, sehingga ia kesulitan mengejar peserta lain.

"Catatan waktu dari star ke gawang pertama, benar-benar buruk," kata Boedi, di Guangzhou kepada Tempo, Kamis (25/11). Boedi menambahkan, konsentrasi Dedeh terganggu gara-gara pelari dari Thailand, Punsoongneun, yang mengangkat tangannya ke atas dan meminta pengulangan star.

Karena ulahnya ini, ia dikenai kartu kuning. "Saya yakin pelari lain juga terganggu terbukti catatan waktunya merosot semua," kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) ini.

Menurut Boedi, apabila pertandingan berjalan lancar, Sun Yawai yang bakal metaih medali emas dan Dedeh ada harapan meraih perak atau perunggu. "Tapi apapun hasilnya, Dedeh telah berjuang keras," katanya. Boedi yakin, Dedeh pasti merasa sedih karena ia tahu letak kesalahannya.

Setelah kegagalan pelari sprint, Suryo Agung Wibowo di nomor 100 meter disusul kegagalan Dedeh di lari gawang 100 meter, cabang atletik kini mengandalkan Yahuza untuk mencuri medali dari lari maraton putra. Yazuha akan bertanding pada Sabtu (27/11). "Kemungkinan dia (Yahuza) bisa menyabet medali, karena selisih catatan waktunya tidak terlalu jauh," ujar Boedi.

Tim lari estafet putra 4 x 100 meter akan bertanding di babak final tanpa Franklin Ramses Burumi. Posisinya akan digantikan pelari 400 meter, Heru Astriyanto karena ia cedera. Sehingga, Heru akan bergabung dengan Suryo Agung, Farel Oktaviandi dan Fadlin pada pertandingan Jumat besok. Selain itu, pelari jarak jauh Agus Prayogo akan bertanding di nomor lari 10.000 meter, pada hari yang sama.

RINA WIDIASTUTI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Olahraga Piring Terbang Ingin Diakui dan Jadi Anggota KONI, Ini Usaha yang Mereka Lakukan

29 November 2023

Olahraga Piring Terbang Ingin Diakui dan Jadi Anggota KONI, Ini Usaha yang Mereka Lakukan

Perkumpulan Piring Terbang Indonesia (PPTI) mengusung misi memperluas perwakilan organisasi di tingkat daerah demi menjadi anggota KONI.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dukung Letjen TNI (Purn) Marciano Norman Pimpin KONI

12 April 2023

Ketua MPR Dukung Letjen TNI (Purn) Marciano Norman Pimpin KONI

Letjen TNI (Purn) Marciano Norman terbukti dalam mengelola, membina, mengembangkan, dan meningkatkan prestasi atlet.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Temui Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Bahas Apa?

4 April 2023

Menpora Dito Ariotedjo Temui Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Bahas Apa?

Menpora Dito Ariotedjo menemui Ketua KONI Pusat Marciano Norman setelah dilantik Presiden Jokowi. Sejumlah isu dibahas dari SEA Games hingga PON.

Baca Selengkapnya

Disahkan KONI, 4 Anggota Baru dari DOB Papua Langsung Bisa Ikut PON 2024

13 Maret 2023

Disahkan KONI, 4 Anggota Baru dari DOB Papua Langsung Bisa Ikut PON 2024

Rakernas KONI 2023 mengesahkan empat anggota baru yakni Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.

Baca Selengkapnya

KONI Klaim Hadiah Pemenang Indonesia International Marathon Jack Ahearn Sudah Lunas

1 September 2022

KONI Klaim Hadiah Pemenang Indonesia International Marathon Jack Ahearn Sudah Lunas

Ada 2 pelari asing pemenang Indonesia International Marathon yang hadiahnya belum dibayarkan. Sandiaga Uno angkat bicara.

Baca Selengkapnya

Polemik Hadiah Indonesia International Marathon untuk Pelari Asing, Ini Penjelasan KONI Pusat

1 September 2022

Polemik Hadiah Indonesia International Marathon untuk Pelari Asing, Ini Penjelasan KONI Pusat

Indonesia International Marathon digelar pada 26 Juni 2022 di Bali. Sebagai pemenang, pelari asing, Jack Ahearn, mengaku belum menerima hadiahnya.

Baca Selengkapnya

KONI: Vaksinasi Atlet dan Peserta PON Papua Sudah Mencapai 70 Persen

12 Agustus 2021

KONI: Vaksinasi Atlet dan Peserta PON Papua Sudah Mencapai 70 Persen

Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, mengatakan tingkat vaksinasi untuk peserta PON Papua sudah sangat tinggi, mencapai 70 persen.

Baca Selengkapnya

Menpora: Wismoyo Arismunandar Sosok Motivator Andal di Dunia Olahraga

28 Januari 2021

Menpora: Wismoyo Arismunandar Sosok Motivator Andal di Dunia Olahraga

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Jenderal TNI Purnawirawan Wismoyo Arismunandar.

Baca Selengkapnya

Ketua KONI: Wismoyo Arismunandar Ingin Indonesia Dahsyat dan Perkasa

28 Januari 2021

Ketua KONI: Wismoyo Arismunandar Ingin Indonesia Dahsyat dan Perkasa

Ketau KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman merasa kehilangan atas wafatnya Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar.

Baca Selengkapnya

Wismoyo Arismunandar Berpulang, Ini Jejak Emasnya Sebagai Ketua KONI

28 Januari 2021

Wismoyo Arismunandar Berpulang, Ini Jejak Emasnya Sebagai Ketua KONI

Berpulangnya Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar menjadi kehilangan bagi dunia olahraga.

Baca Selengkapnya