TEMPO Interaktif, Jakarta - Pelari gawang 100 meter putri, Dedeh Erawati, gagal menyumbangkan medali di Asian Games XVI, Guangzhou, Cina. Dedeh yang diharapkan bisa mengulang penampilan apiknya seperti di babak kualifikasi dengan catatan waktu 13,20 detik, tidak terwujud.
Bahkan catatan waktu yang dibukukan Dedeh merosot tajam menjadi 13,42 detik dan finis di urutan keenam pada final yang berlangsung di Stadion Aoti Guangzhou, Kamis (25/11). Secara mengejutkan, pelari Korea Selatan, Lee Yeon Kyung, berhasil meraih emas setelah finis dengan catatan waktu 13,23 detik.
Medali perak diraih pelari asal Khazakstan, Natalya Ivoniskaya dengan 13,24 detik. Sedangkan perunggu diraih pelari tuan rumah, Sun Yawai dengan catatan waktu 13,27 detik.
Manajer tim atletik Indonesia, Boedi Darma Sidi, mengatakan Dedeh telat mengambil star, sehingga ia kesulitan mengejar peserta lain.
"Catatan waktu dari star ke gawang pertama, benar-benar buruk," kata Boedi, di Guangzhou kepada Tempo, Kamis (25/11). Boedi menambahkan, konsentrasi Dedeh terganggu gara-gara pelari dari Thailand, Punsoongneun, yang mengangkat tangannya ke atas dan meminta pengulangan star.
Karena ulahnya ini, ia dikenai kartu kuning. "Saya yakin pelari lain juga terganggu terbukti catatan waktunya merosot semua," kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) ini.
Menurut Boedi, apabila pertandingan berjalan lancar, Sun Yawai yang bakal metaih medali emas dan Dedeh ada harapan meraih perak atau perunggu. "Tapi apapun hasilnya, Dedeh telah berjuang keras," katanya. Boedi yakin, Dedeh pasti merasa sedih karena ia tahu letak kesalahannya.
Setelah kegagalan pelari sprint, Suryo Agung Wibowo di nomor 100 meter disusul kegagalan Dedeh di lari gawang 100 meter, cabang atletik kini mengandalkan Yahuza untuk mencuri medali dari lari maraton putra. Yazuha akan bertanding pada Sabtu (27/11). "Kemungkinan dia (Yahuza) bisa menyabet medali, karena selisih catatan waktunya tidak terlalu jauh," ujar Boedi.
Tim lari estafet putra 4 x 100 meter akan bertanding di babak final tanpa Franklin Ramses Burumi. Posisinya akan digantikan pelari 400 meter, Heru Astriyanto karena ia cedera. Sehingga, Heru akan bergabung dengan Suryo Agung, Farel Oktaviandi dan Fadlin pada pertandingan Jumat besok. Selain itu, pelari jarak jauh Agus Prayogo akan bertanding di nomor lari 10.000 meter, pada hari yang sama.
RINA WIDIASTUTI