Gelar Ganda Campuran All England di Depan Mata
Editor
Yandi M rofiyandi TNR
Sabtu, 9 Maret 2013 13:38 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih ganda campuran, Richard Mainaky, bangga dengan lolosnya tiga pebulu tangkis Indonesia ke semifinal All England 2013. Peluang menggelar all-Indonesian final pun terbuka lebar, jika pasangan Muhammad Rijal-Debby Susanto bisa mengalahkan ganda campuran Zhang Nan-Zhao Yunlei. Sedangkan di semifinal lain, pasangan Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir akan menantang pasangan non-pelatnas Markis Kido-Pia Zebadiah.
"Siapa yang menang, yang penting Indonesia. Saya bersyukur dan bangga tiga pasangan lolos ke semifinal. Mereka semua kan wakil Indonesia," kata Richard Mainaky, Sabtu, 9 Maret 2013.
Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir sendiri merupakan juara bertahan All England. Tahun lalu, mereka memutus rekor 33 tahun Indonesia tidak menjuarai nomor ganda campuran All England. "Pengurus Besar (PB) sih berharap mereka bisa mempertahankan gelar juara," ujar Richard lagi.
Terkait dengan pencapaian pasangan Rijal-Debby, yang menundukkan pasangan nomor satu dunia, Xu Chen-Ma Jin asal China, lewat rubber game 16-21, 21-13, 21-18 di perempat-final, Richard pun menyampaikan pujiannya. "Saya terkejut. Tetapi mereka memang sudah pantas menang. Mereka akhirnya menunjukkan kualitas," kata Richard lagi.
Rijal-Debby sendiri akan menantang pasangan unggulan kelima, Zhang Nan-Zhao Yunlei, di babak semifinal. Pertandingan nanti akan menjadi ujian berat bagi mereka, karena dari enam pertemuan sebelumnya, Rijal-Debby tidak pernah menang.
Ganda campuran memang meloloskan paling banyak pasangan di All England tahun ini. Sebelumnya, pasangan Fran Kurniawan-Shendy Puspa Irawati lolos mencapai perempat-final, namun dikalahkan pasangan Cina, Zhang Nan-Zhao Yunlei, dalam pertarungan tiga game 15-21, 22-20, 16-21.
"Tapi mereka (Fran-Sendy) sudah cukup bagus. Kita hampir bisa mempertemukan wakil dari Indonesia di semifinal," ujar Richard.
Semifinal ganda campuran akan berlangsung Ahad dinihari waktu Indonesia. Adapun partai final akan digelar sehari setelahnya.
ANTARA | ARIE FIRDAUS