TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang asal Persipura Jayapura, Boas Solossa tidak grogi meski telah lama absen membela tim nasional di ajang internasional. Terakhir kali pemain 27 tahun itu memperkuat timnas saat melawan Turkmenistan tahun 2011 di Kualifikasi Piala Dunia.
"Saya tidak grogi. Saya pernah bermain bersama dengan beberapa pemain, jadi tidak masalah," kata Boas Solossa dalam konferensi pers di kantor Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI), Jumat, 22 Maret 2013.
Boas pun berharap suporter bisa datang "memerahkan" Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk mendukung timnas. Menurutnya hal itu akan membantu timnas menunjukkan permainan lebih baik. "Mungkin selama ini Arab Saudi melihat Indonesia goyah. Tapi nanti mari merahkan GBK. Saya siap mengangkat permainan timnas," ujar Boas lagi.
Boas sejauh ini telah bermain 23 kali untuk timnas Indonesia. Caps itu terhitung kecil, karena Boas telah memperkuat timnas sejak usia 18 tahun. Kapten tim Persipura itu pun baru mengoleksi enam gol bagi tim Merah-Putih.
Boas adalah satu dari enam pemain asal Persipura yang dipanggil untuk pemusatan latihan nasioal proyeksi Kualifikasi Piala Asia 2015.
Saat Jokowi Masih Ngantuk Nonton Timnas U-23 tapi Harus Panen Jagung
10 hari lalu
Saat Jokowi Masih Ngantuk Nonton Timnas U-23 tapi Harus Panen Jagung
Presiden Jokowi menjalankan agenda dia sebagai kepala negara hari ini terlepas kondisi kantuk usai menonton Timnas U-23 yang berlaga di Piala Asia semalam.
