Sepuluh Pebasket NBL Bersaing Raih MVP Award

Reporter

Jumat, 19 April 2013 18:23 WIB

Pertandingan NBL antara Satria Muda Britama dan Dell Aspac yang dimenangkan Tim Satria Muda dengan skor 68-65 di Jakarta, Minggu (20/01) malam. Meski kalah, Dell Aspac masih memimpin klasemen sementara National Basketball League (NBL) 2012-2013 Seri II. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Surabaya - Seri VI atau seri terakhir musim reguler National Basketball League (NBL) yang akan digelar di DBL Arena Surabaya, Jawa Timur, pada 20-28 April 2013 selain untuk menentukan delapan tim yang berhak maju ke Championship Series di Yogyakarta Mei mendatang, juga sebagai ajang penentuan pemain terbaik.

PT DBL Indonesia selaku pengelola liga telah mengumumkan sepuluh kandidat yang berhak meraih award Most Valuable Player (MVP). Pemain terbaik dipilih berdasarkan kombinasi penilaian dari index point of success serta pemilihan langsung dari para pelatih NBL Indonesia yang dilakukan di akhir setiap pertandingan terhadap pemain dari tim lawan.

"Pemain dengan kombinasi nilai tertinggi berhak membawa pulang mobil All New Chevrolet Aveo," kata Azrul Ananda, Commisioner NBL Indonesia sekaligus Direktur PT DBL Indonesia kepada wartawan, Jumat, 19 April 2013.

Azrul menambahkan, bukan hal mudah menjadi seorang MVP dalam kompetisi NBL Indonesia. Sebab pemain tersebut harus konsisten dan berperah untuk membawa timnya sepanjang musim.

Menurut Azrul juara bertahan Satria Muda Britama Jakarta punya dua kandidat kuat, yakni Galank Gunawan dan Rony Gunawan. Pelita Jaya Energi-MP Jakarta juga punya wakil Andi "Batam" Poedjakesuma dan Kelly Purwanto. Adapun Garuda Kukar Bandung memiliki Vinton Noland Surawi dan Wendha Wijaya.

Dari klub Dell Aspac Jakarta, dua pemainnya, Pringgo Regowo dan Andara Prastawa Dhyaksa berpeluang besar. Bimasakti Nikko Steel Malang punya jago Bima Rizky Ardiansyah, sedangkan Pacific Caesar Surabaya punya kandidat Airlangga Sabhara.

"Saya akan bermain sebaik mungkin agar terpilih sebagai pemain terbaik," kata Airlangga yang untuk pertama kalinya berhasil masuk bursa kandidat MVP.

KUKUH S WIBOWO

Topik Terhangat:

Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Kasus Cebongan

Baca juga:
EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya

Sunah Rasul Hakim Setyabudi dan Gratifikasi Seks

Sopir Hakim Setyabudi Tak Tahu Suap Seks Bosnya

@SBYudhoyono Follow Artis-artis Ini

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya