Tim Putri Jakarta Popsivo PGN Juarai Proliga

Reporter

Minggu, 5 Mei 2013 18:32 WIB

Sejumlah pemain Jakarta Popsivo bergembira seusai memenangi laga Final bola Voli BSI Proliga 2013 melawan Manokwari Valerie Papua Barat di Istora Senayan, Jakarta (5/5). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Tim bola voli putri Jakarta Popsivo PGN menjuarai kompetisi bola voli BSI Proliga setelah menaklukkan tim Manokwari Valeria Papua Barat 3-1 di Istora Senayan, Jakarta, Ahad, 5 Mei 2013.

Tampil di hadapan sekitar 6 ribu penonton, tim Popsivo PGN yang ditangani mantan pemain nasional. Muhamad Ansori, tampil ngotot sejak pertandingan dimulai. Meskipun mendapat perlawanan sengit tim Manokwari Valeria, anak-anak Popsivo PGN tak mengendorkan tekanan mereka sedikit pun. Set pertama akhirnya dimenangi anak-anak Popsivo PGN dengan skor tipis 28-26.

Dimotori Amalia Fajrina dan Jutarat, tim Popsivo PGN kembali tampil menekan di set kedua. Didukung servis yang tajam dan akurat, serta smes keras Amalia, Popsivo kembali menggempur Manokwari Valeria, sehingga kembali unggul tipis 26-24.

Tampil menekan di dua set awal itu membuat tenaga para pemain Popsivo PGN terkuras. Karena itulah di set ketiga mereka menurunkan tempo permainan. Keadaan ini dimanfaatkan para pemain Manokwari Valeria untuk ganti tampil menekan sehingga unggul 25-20.

Kemenangan di set ketiga itu menaikkan kepercayaan diri para pemain Manokwari Valeria. Mereka mencona kembali tampil menekan di set keempat.

Namun, stamina para pemain Popsivo PGN telah kembali pulih dan mereka kembali bermain dengan tempo cepat dan menekan. Karena itulah sempat terjadi reli-reli panjang untuk meraih poin demi poin. Amalia kembali menjadi motor serangan Popsivo dengan terus membombardir Manokwari Valeria melalui smes-smes tajam. Set keempat ini akhirnya dimenangi Popsivo PGN dengan skor lebih meyakinkan 25-14.

Amalia mengaku senang dapat membawa timnya ke panggung juara. Dia mengaku sangat bersemangat tampil di pertandingan final itu.

Pelatih Popsivo PGN, Ansori, menyatakan bersyukur timnya dapat mempertahankan gelar juara. Sementara pelatih Manokwari Valeria, Eko Waluyo, mengakui para pemainnya kalah mental dan tampil terlampau tegang.

"Mungkin karena ini pertandingan final sehingga para pemain tampil lebih tegang ketimbang di babak penyisihan,” kata Eko. Pada babak penyisihan tim Manokwari Valeria sempat menjinakkan regu Popsivo PGN.


ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya