TEMPO.CO, Jakarta - Masih beradaptasi dengan kondisi angin membuat pebulu tangkis Malaysia nomor satu dunia, Lee Chong Wei, kesulitan melalui babak pertama turnamen Superseries Indonesia Open 2013. Ia dupaksa bermain rubber set sebelum akhirnya mengalahkan pemain non unggulan asal Cina, Wang Zhengming, 20-22, 21-4, 22-20 dalam pertandingan di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 12 Juni 2013.
"Angin begitu kuat di set pertama, saya masih harus menyesuaikan diri. Saya bermain tidak terlalu baik di pertandingan pertama ini," kata Chong Wei seusai pertandingan.
Chong Wei mengakui lawannya menampilkan performa terbaik hari ini. Zhengming berhasil mengejar defisit perolehan poin dari 19-15 hingga kedudukan sama 20-20 dan membuat Chong Wei harus melalui deuce. Chong Wei pun menyerah 22-20 di set pertama.
Di set kedua, Chong Wei dengan sangat mudah mengungguli lawannya. Ia membuat lawannya tak berkutik dengan membiarkan pebulu tangkis peringkat 11 dunia itu hanya meraih empat angka.
Set terakhir berlangsung lebih ketat, terutama saat kedudukan menjadi sama 16-16. Chong Wei bahkan sempat tertinggal 19-20. Namun, pukulan Zhengming yang menyangkut net membuat mereka berdua harus melalui deuce. Smes Chong Wei yang tak bisa dikembalikan Zhengming dengan baik menutup pertandingan untuk kemenangan Chong Wei.
Chong Wei mengatakan, ia akhirnya bisa memenangkan pertandingan setelah mendapatkan kembali fokusnya. "Saya nothing to loose. Di babak kedua nanti saya akan bermain dengan lebih baik," ujarnya.
