Pemain tunggal bulutangkis Indonesia, Sony Dwi Kuncoro memberi hormat kepada penonton usai mengalahkan pemain Cina, Chen Yueken dalam Djarum Indonesia Open 2013 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (12/6). TEMPO/Amston Probel
TEMPO.CO, Jakarta--Dua tunggal putra Indonesia tumbang dalam babak delapan besar di turnamen Indonesia Open Super Series 2013. Andalan utama Indonesia Sony Dwi Kuncoro kalah dari Ajay Jayaram asal India dengan skor 22-20, 21-12.
Sementara Alamsyah Yunus takluk dari Marc Zwiebler asal Jerman, 21-11, 21-10. Keduanya pun gagal menyusul dua rekan mereka, yaitu Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka yang melaju ke perempat final.
"Saya merasa lebih percaya diri pada pertandingan malam ini," ucap Ajay di Istora Senayan, Jakarta, Kamis 13 Juni 2013. Ia mengatakan di game pertama Sony menyulitkan dirinya dengan serangan-serangan. Sementara di sisi lain, kemampuan bertahannya juga sama bagusnya.
Namun Ajay tidak menyerah dan mencoba meladeni permainan Sony. "Saya membuat sedikit kesalahan di pertandingan kali ini," kata pemilik rangking 25 versi Badminton World Federation.
Untuk target di Indonesia Open, Ajay mengaku ingin menunjukkan yang terbaik di tiap pertandingan. Ia berharap akhir tahun ini bisa menginjakkan kaki di rangking 15 besar dunia.
Sementara itu Alamsyah menuturkan faktor utama kekalahannya ada pada lengan kanannya yang terasa berat ketika melakukan pukulan. "Lawan punya power yang lebih ketika melakukan pukulan," kata dia.
Dibanding pertandingan sebelumnya, Alamsyah mengaku pada malam ini bermain terlalu hati-hati. Walhasil ia terbawa oleh permainan lawan. Sedangkan dari sisi teknik dan fisik, Alamsyah mengaku tidak ada masalah. "Pelatih minta saya melatih pukulan agar lebih keras lagi," ucap dia.
Sementara itu, pada laga lainnya Lee Chong Wei unggulan pertama di Indonesia Open melenggang ke perempat final usai mengalahkan Sai Praneeth dari India. Sai takluk dua set, 21-18, 21-12.
