Taekwondoin Indonesia Ditargetkan Rebut Dua Emas

Reporter

Kamis, 20 Juni 2013 20:43 WIB

Atlet taekwondo Indonesia, Daniel Danny Harsono saat bertanding di kategori Poomsae Male Individual Sea Games XXVI di Jakarta, (12/11). ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo

TEMPO.CO, Jakarta- Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Marciano Norman, berharap taekwondoin Indonesia bisa meraih dua medali emas pada Kejuaraan Junior Asia ke-7 Taekwondo di Stadion Tenis Tertutup Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, kemarin hingga Ahad mendatang. Kejuaraan ini diikuti 400 taekwondoin dari 26 negara.


"Kami berharap anak-anak bisa meraih medali di nomor pomsee dan kyorugi," ucap Marciano, kemarin. Menurut Norman, para atlet kita punya keuntungan karena bertarung di depab publik sendiri.


Norman berharap satu sampai dua emas bisa direbut dari nomor kyorugi. Kendati demikian, ia juga berharap atlet di nomor pomsee bisa menyumbangkan medali bagi Indonesia. Sebanyak 20 taekwondoin Indonesia akan tampil pada dua nomor tersebut.


Ketua PBTI itu juga menyatakan kebanggannya karena Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia Junior ini.


Tak hanya soal memenangi medali, lanjut Marciano, Kejuaraan Asia Junior akan dijadikan momentum pembinaan bagi taekwondoin muda ke depan. Menurut Marciano, Indonesia memiliki taekwondoin muda yang bertalenta untuk dibina lebih lanjut.


Advertising
Advertising

Para taekwondoin muda itu, lanjut Marciano, perlu dibina dan dimatangkan agar bisa dipersiapkan untuk menuju ke Olimpiade. "Perlu ada jenjang kejuaraan sebelum sampai ke Olimpiade," ucapnya.


Selanjutnya, PBTI juga akan mempersiapkan Kejuaraan Dunia Taekwondo khusus nomor pomsee di Bali pada Oktober 2013.


Sementara itu pelatih pomsee Indonesia, Muchlis Alwi, optimistis anak-anak asuhnya bisa lolos ke final. Untuk nomor pomsee, ada beberapa atlet yang mesti mengikuti babak kualifikasi. "Kami mengincar medali pada nomor regu putra. Minimal perunggu," kata Muchlis.


Ia menambahkan, di tingkat Asia Tenggara Vietnam dan Filipina masih menjadi pesaing utama dalam perebutan medali. Sedangkan Korea Selatan masih terlalu tangguh untuk bisa disaingi.


Pada kesempatan lain, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menilai kejuaraan junior sangat penting bagi para atlet. Pasalnya perkembangan kemajuan atlet dimulai sejak usia dini. "Tidak ada atlet yang jadi juara tanpa persiapan matang," ucap Roy yang membuka acara Kejuaraan Taekwondo Asia Junior ke-7.


Kejuaraan Junior Asia Taekwondo ini dibuka resmi oleh Menpora Roy Suryo. Upacara pembukaan kejuaraan ini diwarnai demonstrasi atlet-atlet junior Korea Selatan yang memperagakan jurus-jurus taekwondo.


“Kejuaraan ini sangat penting, karena pembinaan semua atlet dimulaui dari usia dini. Tidak ada atlet yang tiba-tiba menjadi juara tanpa melalui pembinaan dengan prosesnya yang panjang,” kata Menpora.


ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya