Indonesia Ikuti 14 Cabang Olahraga AYG

Reporter

Selasa, 16 Juli 2013 17:36 WIB

Karateka Sulawesi Tengah, alamarhum Muhammad Muslimin (merah) pada babak penyisihan junior kumite perorangan putra kelas 55 kg Kejuaraan Nasional Wadokai di Makassar, Sulsel (21/5). ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia akan mengikuti pertandingan 14 dari 16 cabang olahraga yang dipertandingkan pada Asian Youth Games ke-2 di Nanjing, Cina, pada 16-24 Agustus 2013. Menurut Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Prima), Surya Dharma, persiapan atlet dari 13 cabang olahraga dibiayai negara, sedangkan satu lagi dari taekwondo dibiayai sendiri oleh induk organisasinya.

"Cabang Taekwondo yang menggunakan dana sendiri," ucap Surya di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2013. Menurut Surya, para atlet sembilan dari 13 cabang olahraga tersebut merupakan hasil binaan Prima Pratama. Sedangkan para atlet empat cabang olahraga lainnya merupakan hasil gemblengan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP).

Surya meminta agar kontingen Indonesia tampil optimal dan dapat meraih prestasi lebih baik ketimbang pada Asian Youth Games sebelumnya. Pada Asian Youth Games pertama 2009 di Singapura, Indonesia hanya menyabet satu medali perunggu di cabang bola voli pantai.

Untuk memberangkatkan kontingen Indonesia, pemerintah mengucurkan dana sebesar Rp 6,9 miliar. Kepala Anggaran dan Keuangan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ahmed Solihin menyatakan, kontingen Indonesia terdiri dari 200 orang termasuk atlet dan ofisial, sehingga dana tersebut belum cukup.

Solihin berusaha memanfaatkan dana tersebut sebaik mungkin. "Dalam waktu dekat akan segera cair dananya," ucap Ahmed seusai penandatanganan nota kesepahaman pendanaan AYG di Kemenpora, Jakarta, kemarin.

Pada kesempatan terpisah, komandan Pelatnas Taekwondo Airlangga mengatakan, ada dua atlet yang dikirim, yaitu Agniny Haque dan Dinggo Ardian, yang turun di nomor kyorugi. Dipilihnya mereka, kata Airlangga, lantaran tampil apik pada kejuaraan Asia.

Pada kejuaraan Asia kemarin, Dinggo mendapatkan medali perunggu, sementara Agniny gagal mempersembahkan medali. "Khusus untuk taekwondo, AYG ini juga merupakan kualifikasi menuju Youth Olympic Games," kata Airlangga.

Asian Youth Games merupakan kejuaraan multicabang olahraga empat tahunan. Sebanyak 45 negara akan berpartisipasi di 16 cabang olahraga yang dipertandingkan dan diikuti oleh atlet berusia 14-17 tahun.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya