Tim Basket 3x3 Indonesia Uji Tanding ke Rusia

Reporter

Selasa, 13 Agustus 2013 19:41 WIB

Pemain Dell Aspac, Fandi Ramadhani (12) mendrible bola dalam penjagaan pemain GMC Riau, Agus Batbual (8) pada pertandingan National Basketball League (NBL) seri II di jakarta, (18/1). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta-


JAKARTA - Tim Senior Bola Basket 3x3 Indonesia akan berlaga di Turnaman Pasifik Terbuka di Rusia pada 7 September 2013. Mereka berpartisipasi dalam kejuaraan itu untuk memenuhi undangan penyelenggara.

Menurut pelatih tim, Anthony Gunawan, kompetisi di Rusia ini dimanfaatkan sebagai tempat untuk menguji coba kemampuan tim sebelum mengikuti seri grand final FIBA 3x3 (Federasi Internasional Bola Basket) World Tour di Istanbul, Turki, 4-5 Oktober 2013.

“Kebanyakan peserta memiliki ukuran tubuh yang besar, sehingga tim Indonesia akan siap menghadapi tim-tim yang memiliki postur tubuh besar seperti Kanada dan Amerika Serikat di Turki nanti,” kata Anthony saat ditemui di Gedung Bola Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 13 Agustus 2013.

Tim senior yang dinamai Tim Jakarta itu merupakan tim yang sebelumnya menjuarai FIBA 3x3 World Tour FIBA seri Jepang di Tokyo, Juli lalu. Mereka terdiri dari Wijaya Saputra, Vinton Nollan Surawi, Fandi Andhika Ramadhani, dan Rizky Effendi. Pada seri di Tokyo itu, mereka berhasil mengalahkan tim tuan rumah, Nagoya.

Permainan basket three on three (3x3) dimainkan hanya 3 pemain dalam satu tim, menggunakan setengah lapangan bola basket, dan hanya memainkan satu babak selama 10 menit. Salah satu peraturan yang membedakan three on three dari permainan basket satu lapangan adalah setiap bola yang masuk ke keranjang dihitung satu angka. Sedangkan tembakan dari luar garis tiga angka dihitung dua angka.

Menurut Anthony, nomor 3x3 dalam cabang olahraga basket ini memberi lebih banyak kesempatan bagi atlet Indonesia untuk bisa meraih prestasi di tingkat dunia. Sebab, menurut dia, postur tubuh yang tidak sebesar negara-negara Eropa dan Amerika bukan menjadi halangan. "Kami bisa mengandalkan tembakan dari garis tiga angka," ujarnya.

GADI MAKITAN


Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya