Rombongan Ketua Kontingan ISG Keluhkan Wisma Atlet

Reporter

Selasa, 20 Agustus 2013 20:08 WIB

Karateka Indonesia, Donny Darmawan melakukan tendangan kepada karateka Vietnam, Nguyen Hiep Hoang dalam laga Karate Sea Games XXVI/2011 di Tenis Indor, Jakarta, Minggu (13/11). Donny yang turun di kumite -60 kilogram setelah menekuk lawannya dengan skor 3-1 berhak atas medali emas. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Palembang – Para Ketua Kontingen Islamic Solidarity Games III mengeluhkan kondisi kamar wisma atlet yang dinilai terlalu sempit dengan toliet yang juga terlalu kecil. Keluhan itu disampaikan para ketua kontingen negara-negara peserta saat mengunjungi tempat-tempat pertandingan dan wisma atlet di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, 20 Agustus 2013.


ISG III dijadwalkan berlangsung di Palembang, 22 September hingga 1 Oktober mendatang. Dalam kunjungan itu, di antara ketua kontingen negara-negara peserta itu mempertanyakan kondisi wisma atlet. Kamar di wisma itu berukuran 5,45 m x 8,50 m dinilai kurang luas, karena diisi empat atlet dengan satu toilet. Kondisi toiletnya pun juga dinilai terlalu kecil (terutama untuk ukuran para atlet dan ofisial dari Timur Tengah).

Wakil Komite Olahraga Nasional Uni Emirat Arab, Ayesha Al Suwaidi, yang juga turut meninjau, mengatakan, kamar wisma terlampau kecil bila diisi empat atlet. Karena itu ia mengusulkan kamar itu sebaiknya untuk dua orang saja agar lebih nyaman. ”Tadi teman-teman banyak yang mengeluhkan kondisi kamar di wisma atlet,” ucapnya.

Sementara itu, Manager Wisma Atlet yang juga Penanggung Jawab
Akomodasi ISG III, Augie Bunyamin, menyatakan usulan tersebut akan dibicarakan untuk dipertimbangkan lebih lanjut. Menurut dia, bila harus diisi dua orang per kamar, risikonya panitia harus mencarikan tambahan penginapan untuk atlet dan ofisial.

Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, berjanji dalam 10 hari ke depan segala persiapan ISG sudah selesai. Menurut Alex, secara umum persiapan ISG III sudah hampir rampung, karena hanya tinggal pekerjaan kecil-kecil semisal mengecat tempat peretandingan.


“Mereka tidak percaya kalau kami diberitahu untuk menjadi tuan rumah penyelenggara ISG III baru sekitar dua bulan lalu. Meskipun demikian kami optimistis dalam 10 hari ke depan seratus persen ISG siap digelar,” tambah Alex.


PARLIZA HENDRAWAN


Advertising
Advertising

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya