Ekspresi petenis asal Amerika Seriakt Venus Williams setelah kalah dari petenis asal Cina Jie Zheng pada putaran kedua U.S. Open 2013, Rabu (28/8). Venus Wiliams kalah 6-3, 2-6, 7-6. AP/Darron Cummings
TEMPO.CO, New York -Juara dua kali Venus Williams gagal melaju ke babak ketiga turnamen Amerika Terbuka 2013. Ia disingkirkan petenis peringkat 56 dunia, Zheng Jie dari Cina, di stadion Louis Armstrong, Rabu lalu waktu setempat.
Venus menyerah setelah berhasil memaksa permainan menjadi tiga set, dengan skor 6-3, 2-6, 7-6 (5). Ia sempat menunjukkan performa terbaiknya di set kedua layaknya pemegang lima gelar Grand Slam. Tetapi petenis berusia 33 tahun itu gagal meraih poin di set ketiga.
"Saya masih memiliki tenaga untuk bermain. Itulah alasan saya berada di sini," kata mantan petenis nomor satu dunia yang kini berada di peringkat 60 dunia. Kekalahan Venus di putaran kedua turnamen tercatat menjadi tiga kali, sejak 2011 silam.
Hujan rintik sempat mewarnai pertandingan mereka yang berlangsung tiga jam lebih 2 menit. Set ketiga berlangsung sengit, selama 1,5 jam. Di tie break, Venus sempat mengejar poin ketika tertinggal 1-4 dari Zheng, dan menyamakan kedudukan 5-5. Sayangnya, di dua poin terakhir ia kehilangan volley dan gagal mengembalikan bola.
Usai pertandingan, Zheng mengungkapkan permintaan maaf telah mengalahkan wakil Amerika itu di hadapan penonton. "Pertama, saya ingin mengatakan maaf," kata dia.
Wajar saja, karena setiap kali Venus berhasil mencetak poin, penonton bersorak. "Saya suka itu. Saya harap dapat bermain lebih baik. Dan saya ingin kembali lagi untuk itu semua," kata Venus.
Saudara kandung Serena Williams ini menampik anggapan tentang pensiun dari tenis. Meski Venus tidak berada di 10 besar dunia dalam 2,5 tahun terakhir. Terakhir kali, ia hanya bisa mencapai babak keempat Wimbledon 2011.
Pada 2011, ia mengundurkan diri sebelum bertanding di babak kedua Amerika Terbuka, karena sindrom Sjogren, penyakit yang menyebabkan nyeri otot dan kelelahan.
Dua dari empat perjalanan karirnya di turnamen Grand Slam berakhir di babak pertama, termasuk Prancis Terbuka pada Mei lalu. Tetapi ia belum siap untuk berpisah. "Saya terus berjuang." kata dia.
