TEMPO.CO, Jakarta- Pembalap Formula 3000 dari Indonesia, Sean Gelael, berharap bisa kembali mencicipi podium pada balap mobil di Sirkuit Nurburgring, Jerman, 21-22 September ini. Ia menargetkan mencapai garis finis di posisi tiga besar.

“Saya sudah pernah menjajal lintasan di Nurburgring sebelumnya, sehingga persiapan saya kali ini lebih mudah,” kata Sean di Jakarta, Senin, 2 September 2013.

Sean mengaku sudah beradaptasi dan tahu karakter lintasan. Karena itu, menurut dia, pengaturan mobilnya akan dengan mudah ditingkatkan. Hingga seri ketiga balapan F3 Inggris, Sean mengaku sudah menemukan kecepatan yang ajeg mobilnya. “Makin hari makin bagus perkembangannya,” kata dia.

Pada dua seri sebelumnya, di Silverstone, Inggris, dan di Spa-Francorchamps, Belgia, Sean berhasil naik podium ketiga. Namun memasuki seri Brands Hatch, Inggris, pembalap berusia 16 tahun ini hanya mampu finis di urutan keenam.

Dia jelaskan, selaku pendatang baru (rookie), ia masih memerlukan banyak adaptasi. Selain perlu mempelajari sirkuit di tiap seri, Sean juga masih harus mengembangkan cara mengemudinya.

Tak hanya itu, Sean pun harus memberikan masukan bagi perkembangan timnya, yaitu Double R Racing. Ia memgaku senang bisa bergabung bersama tim Double R Racing yang didirikan oleh pembalap F1 Kimi Raikkonen.

Pada kesempatan terpisah, manajer Sean, Jeffrey JP, menjelaskan tim Double R Racing sangat tepat dimasuki oleh Sean yang merupakan seorang rookie. Menurut dia, Double R Racing sangat memperhatikan perkembangan para pembalapnya. ”Mereka lebih fleksibel dalam mengatur pembalapnya,” kata dia.

Jeffrey menambahkan, faktor kenyamanan merupakan hal terpenting bagi seorang pembalap baru, seperti Sean. Hingga kini, Sean duduk di peringkat kelima pada seri F3 Inggris. Ia berharap bisa menembus tiga besar pada akhir musim 2013. ”Semoga bisa mencapai tiga besar,” ucap Sean.

ADITYA BUDIMAN
Berita Terpopuler:
Briptu Rani: Keramahan Saya Disalahartikan
Jusuf Kalla: Jokowi Harus Nyapres
Sengman Pernah Hadir ke Wisuda Anak SBY?
Relokasi Blok G Cepat, Jokowi Tungguin Tukang Cat
Disebut Terkait Impor Sapi, Dipo Alam Berkelit