Yulianti Sumbang Medali Karate Pertama di ISG

Reporter

Senin, 23 September 2013 17:00 WIB

Karateka putri Yulianti Syafrudin menggigit medali perunggu yang diperolehnya dalam nomor Perorangan Putri pada hari pertama kompetisi cabang karate di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) di gedung Sriwijaya Promotion Center, Palembang, (23/9). ANTARA/FANNY OCTAVIANUS

TEMPO.CO, Palembang - Yulianti Syarifudin berhasil menyumbang medali pertama dari cabang karate dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) III yang berlangsung di Palembang, Sumatera Selatan. Dalam perlombaan di Sriwijaya Promotion Centre (SPC) Jakabaring, Senin, 23 September 2013, Yulianti meraih medali perunggu di kelas kata individual.

Pada babak penyisihan, Yulianti menang walk out atas karateka Libiya, Salma Ali Saleh. Ia kemudian mengungguli karateka Maroko, Assila Salma, 3-2. Sayang, usahanya untuk meraih medali yang lebih baik gagal karena ia dikalahkan Bigem Biroglu dari Turki, 4-1. Biroglu sendiri akhirnya hanya meraih perak setelah kalah dari atlet Iran, Mahsa Afsaneh. Adapun Yulianti merebut perunggu bersama atlet Malaysia, Celine Lee Xin Yi.

Medali ini jadi penurunan bagi Yulianti yang sebelumnya sempat mendapat emas dalam ajang Womens Islamic Games di Iran. Toh, perunggu itu sudah cukup membuat Yulianti bangga. "Saya sangat senang bisa meraih perunggu pada ajang ini walaupun saya tahu ada banyak karateka hebat yang ikut," kata Yulianti. Dalam ajang ISG ini, Yulianti menilai kekuatan atlet bela diri tersebut masih dipegang oleh atlet dari Turki, Iran, dan Mesir. Perunggu yang didapat tersebut, menurut dia, dapat dijadikan pemacu bagi karateka lain untuk mendapatkan emas ataupun perak.

Sayangnya, langkah Yulianti yang gagal itu diikuti Faisal Zainuddin pada nomor kata perorangan putra. Faisal harus tersingkir pada babak penyisihan setelah gagal bersaing dengan atlet dari Mesir, Ibrahim Magdy Moussa Ibrahim aly Hassanin Ahmed, dengan skor 1-4. Faisal sendiri ditargetkan meraih medali emas pada SEA Games 2013 yang akan digelar Desember mendatang di Myanmar.

Medali perunggu Yulianti Syarifudin ini melengkapi medali emas yang sudah diraih tim bola basket putri pada ajang sama.


PARLIZA HENDRAWAN




Berita Terpopuler:
Teriakan Jebret Iringi Kemenangan Timnas U-19
Indonesia Juara, Penonton di Stadion Menangis
Bintang Porno Kicaukan Selamat untuk Indonesia
Indonesia Juara Piala AFF Melalui Drama Adu Penalti
PSSI Janjikan Beasiswa Untuk Garuda Muda

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya