Pesepakbola Bayern Munchen Philipp Lahm mengangkat tropi bersama rekan-rekan satu timnya setelah mengalahkan VfB Stuttgart dalm pertandingan final DFB Pokal di stadion Olympic, Berlin, Sabtu (1/6). Bayern Munchen berhasil meraih trigelar musim ini. REUTERS/Fabrizio Bensch
TEMPO.CO, Munchen – Perusahaan asuransi Allianz sepakat membeli sebagian saham klub Bundesliga, Bayern Munchen. Perusahaan asal Jerman itu membeli 8,3 persen saham klub juara Eropa 2013 itu dengan nilai transaksi 110 juta euro atau hampir Rp 1,8 triliun. Dilansir Reuters, Rabu, 12 Februari 2014, kesepakatan itu juga menjadikan Allianz sebagai salah satu pemegang saham terbesar klub ini.
“FC Bayern Munchen telah mengambil langkah penting yang menjamin masa depan klub dalam sektor keuangan,” kata Jan-Christian Dreesen, anggota Dewan Direksi Bayern Munchen. Kesepakatan itu juga sekaligus menambah harga jual Bayern Munchen 1,3 miliar euro atau Rp 21 triliun.
Selain membeli saham, kesepakatan itu juga sekaligus menjadikan Allianz memegang hak penamaan stadion utama Die Rotten. Kerja sama penamaan stadion yang sudah berlangsung sejak 2005 itu pun diperpanjang hingga 2041. Hal itu juga menyehatkan kondisi keuangan Bayern Munchen, yang harus mengeluarkan 340 juta euro untuk membangun stadion tersebut.
Bayern Munchen juga semakin diuntungkan dengan kesepakatan itu karena Allianz, yang berkantor pusat di Bavaria, juga bersedia membantu peningkatan fasilitas pengembangan pemain muda di Kota Munchen. Pembelian saham itu menambah deretan perusahaan besar asal Jerman yang menjadi sponsor utama klub asal Bavaria tersebut.
Sebelumnya, dua perusahaan yang juga berasal dari negara bagian Bavaria, yakni Adidas dan Audi, telah membeli saham Bayern Munchen. Pada 2002, Adidas juga membeli 8,3 persen saham Bayern Munchen dengan nilai transaksi 75 juta euro. Sedangkan Audi membeli 8,3 persen saham klub itu dengan nilai 90 juta euro pada 2010.
