Penonton dan pemain memberi penghormatan kepada Nelson mandela, sebelum pertandingan NBA antara Chicago Bulls dan Miami Heat di Chicago, (6/12). AP/Kamil Krzaczynski
TEMPO.CO, New York - Pengurus Asosiasi Basket Amerika Serikat, NBA, menggodok sejumlah rancangan baru berupa perluasan dimensi lapangan serta aturan lemparan 4 angka.
"Rencana perluasan lapangan itu muncul setelah melihat perkembangan beberapa waktu terakhir," kata Kiki VanDeWeghe, Wakil Presiden NBA, Rabu, 26 Februari 2014. Dia mengatakan kemampuan atletis para pebasket generasi ini mengalami peningkatan yang signifikan ketimbang pendahulunya.
Namun, VanDeWeghe mengatakan rencana itu belum akan terwujud dalam waktu dekat. Hal itu didasari berbagai pertimbangan. Di antaranya repotnya renovasi puluhan gelanggang di kompetisi bola basket tertinggi Amerika Serikat tersebut.
Rod Thornd, Presiden NBA, mengatakan tembakan 4 angka akan diterapkan jika lapangan telah diperbesar. "Rencananya, 4 poin akan diterapkan pada area setengah lapangan," katanya.
Tapi juru bicara NBA, Tim Frank, mengatakan omongan Thornd dan VanDeWeghe itu bukan pernyataan resmi NBA. Frank mengatakan dua bosnya itu sekadar menghibur publik lewat media yang bertanya soal ide gila di bola basket. "Media memilih ide sebagai berita pilihan," ujarnya.
Hingga saat ini, NBA tercatat memiliki dimensi lapangan 28,5x15 meter, sekitar 2 meter lebih panjang dan lebar ketimbang lapangan versi Federasi Bola Basket Internasional, FIBA. NBA menerapkan ukuran jumbo itu sejak 1940. NBA memang doyan melebihkan porsi. Waktu permainan mereka adalah 2 x 12 menit, atau dua menit lebih lama ketimbang masa yang ditetapkan FIBA.
