TEMPO.CO, Jakarta - Petenis junior Indonesia Tami Grende keluar sebagai juara di pertandingan junior ganda putri Wimbledon bersama rekannya, Qiu Yu Ye dari Cina. Tami dan Yu Ye menyabet gelar tersebut setelah mengalahkan pasangan Marie Bouzkova dari Ceko dan Dalma Galfi dari Hungaria.
Pertandingan berlangsung pada Ahad, 6 Juli 2014 di London. Pada set pertama pasangan Tami dan Yuye menang telak dengan skor 6-2. Set kedua dan ketiga berlangsung cukup alot. Pasangan dari Ceko dan Hungaria berusaha menyusul poin, tetapi Tami dan Yu Ye berhasil menyapu bersih kemenangan dengan skor 7-6 dan 7-5.
Sebelum Tami, Angelique Widjaja juga pernah meraih juara di turnamen grand slam sebagai pemain junior. Dia menjuarai nomor tunggal Wimbledon tahun 2001, kemudian setahun berikutnya ia juara ganda putri bersama Gisela Dulko yang berasal dari Argentina di pertandingan Australia Open 2012.
Ini merupakan kemenangan pertama juga aksi pertama Tami di turnamen grand slam. Selain di ganda putri, Tami juga bermain di nomor tunggal putri. Namun, ia dikalahkan oleh petenis tuan rumah Gabriella Taylor di set ke dua dengan skor 6-4.
Pada Mei 2014, Tami Grende meraih kemenangan dalam kejuaraan Chief Ministers Cup ITF Malaysian International di Malaysia setelah mengalahkan petenis asal Cina, Shilin Xu.
Tami merupakan dara kelahiran Denpasar pada 22 Juni 1997. Gadis berusia 17 tahun ini lahir dari keturunan Italia. Saat ini Tami Grende berada di peringkat 72 di kategori pemain junior putri Federasi Tenis Internasional (ITF). Posisi pertama masih di pegang oleh petenis Serbia Ivana Jorovic.