Pebola voli pantai Indonesia Ade Candra (kiri) yang berpasangan dengan Koko Prasetyo mengembalikan bola kepada Kazakshtan Alexandr Dyachenko/Alexey Sidorenko pada babak semifinal Asian Beach Games ke-III di Haiyang, China, Minggu (17/6) malam. ANTARA/Puspa Perwitasari
TEMPO.CO, Incheon - Pasangan voli pantai Indonesia Koko Prasetyo Darkuncoro dan Ade Candra Rachmawan gagal menyumbang medali di Asian Games 2014. Pada pertandingan perebutan medali perunggu yang berlangsung di Songdo Global University Beach Volleyball Venue, Senin ini, 29 September 2014, Koko/Candra dikalahkan pasangan Cina, Halikejiang/Bao Jian 2-0 (21-17, 21-11).
Berdasarkan statistik pertandingan, Koko/Candra kalah dalam kecepatan. Halikejiang memiliki kecepatan smash 89 kilometer per jam dan pasangannya 74 kilometer per jam. Koko memiliki kecepatan 67 kilometer per jam dan Candra memiliki kecepatan 55 kilometer per jam. Selain kecepatan, pasangan Cina ini juga unggul dalam serangan. Dalam pertandingan, mereka lebih banyak melakukan serangan.
Koko/Candra sebelumnya sempat memberikan harapan menambah medali emas ketika pasangan Indonesia ini melaju ke semifinal. Akan tetapi, di babak semifinal Koko/Candra disingkirkan pasangan Cina yang lain, Chen Cheng/Jian Likok, setelah bermain tiga set 21-15, 20-22, 13-15. Setelah kalah di semifinal, Koko/Candra mengincar perunggu. Sayang, target medali perunggu pun meleset.
Pasangan voli pantai Indonesia yang lain, Dian Putra Santosa/Fahriansyah, sebelumnya hanya sampai di babak perempat final. Mereka tersingkir setelah kalah dari Koko/Candra di babak perempat final.
