4 Negara Batal Berlaga di Asian BMX Champion Siak

Reporter

Editor

Suseno TNR

Minggu, 9 November 2014 09:47 WIB

Atraksi di sirkuit balap para peserta saat Australian BMX Championships di Melbourne, Australia (1/5). (Robert Cianflone/Getty Images)

TEMPO.CO, Riau - Empat negara mengundurkan diri dari Asian BMX Champion yang berlangsung di Kabupaten Siak, Ahad, 9 November 2014. Kejuaraan BMX di Siak merupakan ajang kualifikasi menuju Olimpiade 2016 di Brasil. Keempat negara yang mundur sebelum perlombaan dimulai itu adalah Filipina, Kazakstan, Myanmar, dan Vietnam. "Dengan berbagai alasan sehingga 4 negara itu batal turut serta," kata Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Siak, Yan Prana Jaya, kepada Tempo, Ahad, 9 November 2014.

Menurut Yan, semula ada 13 negara yang menyatakan ikut dalam kejuaran internasional ini. Namun ada beberapa pertimbangan dari empat negara peserta sehingga terpaksa membatalkan ikut dalam pertandingan, seperti Filipina yang merasa telah cukup poin untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade, Rio de Janeiro, Brasil.

Sedangkan Kazakstan beralasan jarak tempuh menuju Siak dianggap sangat jauh sehingga membutuhkan biaya yang besar. Sementara Myanmar dan Vietnam merasa tidak berpeluang dalam kejuaraan Asia tersebut, apalagi meraih poin menuju Olimpiade Brasil.

Dengan demikian, saat ini ada 144 pembalap dari sembilan negara Asia yang bersaing berebut poin. Negara-negara peserta itu adalah Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Cina, Hong Kong, dan Timor Leste.

Yan menjelaskan kejuaraan Asian BMX Champion Siak merupakan pertandingan bergengsi ketimbang Asian Games maupun Sea Games yang tidak memiliki poin internasional. Sebab kata dia, kejuaraan BMX Asia ini merupakan laga yang diakui oleh United Cycling International (UCI) sebagai langkah awal menuju Olimpiade. Para pembalap bersaing merebut poin untuk mendapatkan peluang menuju pesta akbar olahraga dunia, Brasil 2016. "Pemenang akan mendapat poin 200 sehingga membuka peluang menuju Olimpiade," ujarnya.

Para pembalap akan adu cepat di atas trek 345 meter. Masing-masing negara menurunkan satu tim untuk empat kelas kejuaraan yaitu kelas junior putra, junior putri, elite putra, dan elite putri, dengan jumlah atlet berbeda tergantung kelas kejuaraan yang diikuti.

Pelatih BMX Tim Nasional Indonesia, Candra Ariavijaya, mengatakan menurunkan pembalap andalannya Toni Syarifudin dalam kejuaraan ini. Toni disebut lebih memiliki peluang menambah poinnya agar bisa berlaga di Brasil. Candra tidak terlalu memasang target memperoleh medali emas mengingat peserta didominasi atlet kelas dunia seperti Yosi dari Jepang dan Amanda Carr dari Thailand. "Kami hanya menargetkan penambahan poin, apa pun itu medalinya," ujarnya.

RIYAN NOFITRA

Berita lain:
Nurul Arifin: Muntah Lihat Menteri Jokowi Blusukan
Dukung Menteri Blusukan, Tweeps Bully Nurul Arifin
Nurul Arifin Menyesal Tak Sebar Duit Saat Pemilu

Berita terkait

4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

3 November 2019

4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

Di rute sepanjang 107,3 kilometer etape I Tour de Singkarak, para pebalap, kru, dan penonton bisa menikmati empat destinasi wisata menarik.

Baca Selengkapnya

Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

1 November 2019

Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

Tim Sri Lanka Police dan Oliver's Real Food dari Australia membatalkan keikutsertaan mereka dari balap sepeda Tour de Singkarak, 2-10 Nobember 2019.

Baca Selengkapnya

Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

31 Oktober 2019

Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

Tour de Singkarak 2019 yang akan dimulai Sabtu mendatang, 2 November, akan melewati kawasan Jambi pada etape ketujuh dan delapan.

Baca Selengkapnya

Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

27 Oktober 2019

Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

Puncak Mandeh bakal dilalui para pembalap dalam Tour de Singkarak 2019. Kawasan ini sedang populer karena aksesnya mudah dan pemandangannya indah.

Baca Selengkapnya

Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

24 Oktober 2019

Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

Kawasan wisata Mandeh akan menjadi bagian dari etape kesembilan lomba balap sepeda jalaran raya, Tour de Singkarak 2019.

Baca Selengkapnya

4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

24 Oktober 2019

4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

Tour de Singkarak melahap 1.324 kilometer melawati Sumbar hingga Jambi. Rute balap sepeda ini bakal melintasi berbagai destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

15 Oktober 2019

Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

Tim balap sepeda dari Sumatera Barat, Padang Road Bike, yakin bisa bersaing dengan pembalap mancanegara di Tour de Singkarak 2019.

Baca Selengkapnya

Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

7 September 2019

Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

Lomba balap sepeda jalan raya internasional Tour de Singkarak 2019 akan terbagi menjadi sembilan stage sejauh 1.324 kilometer.

Baca Selengkapnya

Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

23 Agustus 2019

Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

Jumlah etape balap sepeda Tour de Indonesia 2020 akan ditingkatkan menjadi enam atau tujuh, dibandingkan lima pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

15 Agustus 2019

Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

Tour de Singkarak tak menarik wisatawan mancanegara secara langsung. Tapi ini adalah promosi massal, pebalap pun bisa bercerita keindahan Sumbar.

Baca Selengkapnya