Pebulutangkis Indonesia, Tommy Sugiarto mengembalikan nola ke pemain asal Malaysia, Lee Chong Wei saat berlaga di Final tunggal putra turnamen badminton Malaysia Open Super Series 2014 di Kuala Lumpur, (19/1). REUTERS/Samsul Said
TEMPO.CO, Jakarta - Pebulu tangkis tunggal putra Tommy Sugiarto mundur dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI).
Dalam rilis resmi PP PBSI yang diterima Tempo Jumat, 9 Januari 2015, disebutkan bahwa Tommy mengajukan surat pengunduran dirinya pada 6 Januari lalu. "Alasan yang disebutkan Tommy adalah karena ia merasa permainannya tidak berkembang," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky dalam rilis itu.
"Menurut pandangan kami soal permainan Tommy, dengan persaingan di sektor tunggal putra yang semakin ketat, memang diperlukan adanya perubahan dan peningkatan baik teknik maupun strategi," Rexy menjelaskan. "Namun, selama ini Tommy belum pernah berlatih dalam pola latihan di bawah asuhan pelatih yang baru."
Saat kembali bergabung dengan pelatnas pada 2013 (sebelumnya Tommy tidak lagi berada di pelatnas sejak 2010), Tommy dilatih Joko Supriyanto. Joko kemudian diganti Hendry Saputra Ho sejak Juni 2014. Hendry sebelumnya adalah pelatih yang menangani Simon Santoso di klub Tangkas Jakarta.
"Kami masih akan membicarakan soal satu slot kosong untuk menggantikan Tommy di pelatnas," kata Rexy. "Hal ini akan kami diskusikan dalam pertemuan dengan pelatih tunggal putra."
