Jawa Barat Anggarkan Rp 4 Miliar Untuk PMO PON XIX

Reporter

Editor

Eni Saeni

Senin, 19 Januari 2015 20:34 WIB

Atlit tinju pelajar putri bertanding dalam pertandingan Tinju Putri 42 KG di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) di GOR Ragunan, Jakarta, (16/9). Popnas diikuti atlet pelajar SMP-SMA dari 33 provinsi se-Indonesia dalam 19 cabang olahraga. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah Jawa Barat menganggarkan Rp 4 miliar untuk membiayai Project Manager Office (PMO) yang bertugas membantu kerja Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XIX yang akan digelar pada 2016 mendatang. "Pemilihan PMO itu melewati proses tender yang kini tengah berlangsung," kata Gubernur Ahmad Heryawan di Bandung, Senin, 19 Januari 2015.


Menurut Aher, sapaan akrab Heryawan, selain menyediakan PMO yang akan bekerja dalam kontrak setahun ini, pemerintah Jawa Barat juga tengah menggelar tender untuk Markom (Marketing Komunikasi) perhelatan PON XIX."Markom ini termasuk mencari sponsor, uangnya digunakan untuk apa, dapat berapa? Kalau sponsor perusahaan misalnya pasti ingin ditampilkan di media dalam ruang, atau diluar," kata dia.

Aher mengatakan, sengaja menyewa PMO agar perhelatan PON XIX di Jawa Barat berjalan dengan baik. Selain itu pemerintah Jawa Barat juga tidak ingin tersandung masalah. "Kita terus berkonsultasi dengan BPKB, oleh karena itu BPKP masuk menjadi bagian Pengurus Besar PON," kata dia.

Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Ahmad Hadadi mengatakan, PMO itu bertugas membantu PB PON. "Karena sebagian besar panitia adalah birokrat, sehingga dari sisi waktu tidak bisa all-out, maka kita minta pendamping sebagai konsultan, itu namanya PMO," kata dia di Bandung, Senin, 19 Januari 2015.

Ahmad mengatakan, penggunaan PMO itu meniru perhelatan Sea-Games di sejumlah negara. Beberepa event olahraga internasional ada PMO. Dalam proses tender yang sedang berlangung saat ini sudah 27 badan usaha penyedia jasa yang melamar, tapi hanya 6 diantarnaya yang memasukkan dokumen. "Kita akan melakukan beauty-contest, dengan melihat kelengkapan administrasinya, serta tenaga ahlinya, serta diverivikasi faktual," kata dia.

Ahmad mengatakan, posisi PMO dalam PON sebelumnya biasanya dikerjakan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia). KONI juga memberikan layanan kosultasi, memberikan layanan jasa tapi nilainya jauh lebih besar. Kita juga canggung nyuruh KONI, "(PMO) ini betul-betul pihak ketiga sehingga bisa membantu kita, kata dia.

Menurut Ahmad, dengan keberadaan PMO itu, KONI diposisikan sebagai penanggung-jawab kegiatan. "Kita ingin mendudukkan KONI sebagai penanggunjawab utama, sebagai bosnya," ujarnya.


AHMAD FIKRI


Terpopuler:







Berita terkait

Menko PMK Muhadjir Effendy: PON 2024 Aceh - Sumut Kado Istimewa untuk Presiden Jokowi

36 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy: PON 2024 Aceh - Sumut Kado Istimewa untuk Presiden Jokowi

Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan bahwa PON 2024 Aceh - Sumut sebagai kado istimewa untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

37 hari lalu

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Baca Selengkapnya

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

52 hari lalu

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Ada Pembatasan Umur, Atlet Lari Agus Prayogo Tak Bisa Tampil di PON 2024

22 Januari 2024

Ada Pembatasan Umur, Atlet Lari Agus Prayogo Tak Bisa Tampil di PON 2024

Pelari jarak jauh Agus Prayogo tak bisa tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara karena ada pembatasan umur.

Baca Selengkapnya

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

17 Januari 2024

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

Pajak hiburan termaktub dalam UU HKPD untuk penguatan pajak daerah, dan mendukung agar daerah bisa lebih mandiri.

Baca Selengkapnya

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

10 Januari 2024

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT dari Level III atau Siaga jadi Level IV.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

19 November 2023

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi meminta seluruh pemerintah daerah menggencarkan berbagai program ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

7 November 2023

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

Hari Wayang Nasional diperingati setiap tahun pada 7 November

Baca Selengkapnya