100 Pembalap Memulai Etape Pertama Tour de Banyuwangi  

Reporter

Rabu, 6 Mei 2015 11:23 WIB

Sejumlah buruh tani melihat rombongan pesepeda yang melintas di jalan pedesaan saat Tour Internasional De Banyuwangi Ijen di Banyuwangi, 18 Oktober 2014. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Banyuwangi - Sebanyak 100 pembalap peserta balap sepeda berskala internasional, Tour de Banyuwangi Ijen 2015, Rabu, 6 Mei 2015, memulai etape pertama, Rabu, 6 Mei 2015. Para pembalap dari 20 tim itu akan menempuh jarak sejauh 167 kilometer.

Start etape pertama dilakukan di Lapangan Kecamatan Glenmore pukul 09.15 WIB, dengan finis di Lapangan Blambangan. “Di etape pertama tersebut akan ada dua tanjakan kategori tiga yang berdampingan di kilometer 100,” kata Ketua Panitia Tour de Banyuwangi Ijen 2015, Guntur Priambodo, Rabu.

Dari 20 tim yang beradu cepat itu, 14 tim di antaranya berasal dari luar negeri. Sedangkan enam tim dari dalam negeri. Tim luar negeri adalah Tabriz Shadari Team (Iran), Matrix Powertag (Jepang), Singha Infinite Cycling Team (Thailand), NSC Sycling Team (Malaysia), dan Team 7 Eleven Road Bike Philippines (Filipina). Sedangkan dari Indonesia, salah satunya Pegasus Continental Cycling.

Tour de Banyuwangi Ijen 2015 akan memperebutkan hadiah Rp 700 juta dengan beberapa kategori, yakni klasemen umum individual (yellow jersey), green jersey (best sprint classification), white jersey (best Indonesian rider), dan red jersey untuk juara umum tanjakan (best KOM).

Para peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2015 akan melintasi empat etape, dengan total jarak 550 kilometer.

Tour de Banyuwangi Ijen 2015 yang berlangsung 6-9 Mei 2015 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab tiga dari empat etape yang dilombakan akan berakhir di satu titik yang sama, yakni Lapangan Blambangan. Sedangkan pada penyelengaraan sebelumnya, titik awal dan akhir seluruh etape di lokasi berbeda.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan konsep tersebut meniru Tour de France di Prancis dan lomba balap sepeda di Australia. “Di kedua negara itu, finis selalu berada di satu lokasi, meski titik startnya berbeda,” kata Abdullah saat konferensi pers, Senin sore, 4 Mei 2015.

Sebanyak 20 tim yang menjadi peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2015 berasal dari 25 negara. Selain Indonesia, beberapa negara yang ikut ambil bagian antara lain Prancis, Kanada, Amerika Serikat, Jepang, Thailand, Iran, Spanyol, Malaysia, Filipina, Australia, Korea, China, Italia, dan Uzbekistan.

IKA NINGTYAS

Berita terkait

Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

23 Februari 2024

Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

Festival Pecinan yang digelar tiga hari, 23-25 Februari 2024, menunjukkan bagaimana keguyuban dan keramahan semua etnis yang ada di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

28 Desember 2023

Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

Dengan warisan tradisi, bahasa, seni, dan kepercayaan yang unik, Suku Osing di Banyuwangi membentuk identitas budaya yang kaya dan beragam.

Baca Selengkapnya

Libur Nataru ke Mana? Deretan Rekomendasi 9 Wisata Pantai di Banyuwangi

27 Desember 2023

Libur Nataru ke Mana? Deretan Rekomendasi 9 Wisata Pantai di Banyuwangi

Destinasi pantai di Banyuwangi adalah surga yang tak boleh dilewatkan bagi pencinta alam dan petualangan. Simak daftar 9 destinasi wisata pantai itu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Banyuwangi

27 Desember 2023

Mengenal Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Banyuwangi

Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata, Kemiren, Banyuwangi, tersedia homestay yang siap digunakan sebagai tempat menginap.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 11 Kuliner yang Wajib Anda Cicipi Saat Berada di Banyuwangi

27 Desember 2023

Rekomendasi 11 Kuliner yang Wajib Anda Cicipi Saat Berada di Banyuwangi

Di samping pesonanya yang menawan, kekayaan kuliner yang ditawarkan di Banyuwangi menghadirkan pengalaman rasa yang tak terlupakan.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dan Satyalencana Wira Karya

18 Desember 2023

Banyuwangi Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dan Satyalencana Wira Karya

Menumbuhkan budaya inovasi yang terintegrasi dengan program masyarakat. Ada sekitar 270 inovasi berbasis digital ataupun non-digital.

Baca Selengkapnya

Festival Kucur, Cara Kabupaten Banyuwangi Kenalkan Jajanan Tradisional Mereka

27 Juli 2022

Festival Kucur, Cara Kabupaten Banyuwangi Kenalkan Jajanan Tradisional Mereka

Dalam Festival Kucur ini banyak kreasi dan ide unik untuk membuat beragam jenis kreasi kucur.

Baca Selengkapnya

Gali Inspirasi Soekarno, Bupati Ipuk Ajak Gotong Royong Bangun Banyuwangi

10 Juli 2022

Gali Inspirasi Soekarno, Bupati Ipuk Ajak Gotong Royong Bangun Banyuwangi

Dengan bergotong royong inilah kunci untuk memajukan bangsa kita.

Baca Selengkapnya

Tim Penilai UNESCO: Geopark Ijen Hadiah Alam untuk Banyuwangi dan Bondowoso

11 Juni 2022

Tim Penilai UNESCO: Geopark Ijen Hadiah Alam untuk Banyuwangi dan Bondowoso

Tim penilai UNESCO berpesan agar pemerintah tetap melibatkan penduduk sekitar dalam pengembangan Geopark Ijen.

Baca Selengkapnya

World Surfing League Berlangusung di Pantai Plengkung Banyuwangi 28 Mei - 6 Juni

29 Mei 2022

World Surfing League Berlangusung di Pantai Plengkung Banyuwangi 28 Mei - 6 Juni

World Surfing League di di G-Land, Banyuwangi, Jawa Timur, memiliki judge tower, sehingga juri dapat memantau manuver peselancar di tengah laut.

Baca Selengkapnya