Reaksi petenis asal Cina Li Na, setelah berhasil mengalahkan Francesca Schiavone pada Prancis Terbuka di stadion Roland Garros, Paris, 4 Juni 2011. Li Na yang menempati peringkat 6 WTA harus pensiun akibat cidera. REUTERS/Thierry Roge
TEMPO.CO, Beijing - Perjuangan mantan bintang tenis asal Cina, Li Na, 33 tahun, pada pentas dunia tak lama akan tersaji dalam sebuah film. Sutradara kondang Cina, Peter Ho-Sun Chan, memutuskan membuat film mengenai kisah hidup Li Na yang pada September 2014 harus pensiun karena cedera.
"Saya merasa terhormat mendapatkan kesempatan sekali seumur hidup ini, menceritakan kisah hidup saya melalui film dan bekerja bersama sutradara berkualitas seperti Peter Ho-Sun Chan," kata Li Na, yang akan menjadi konsultan selama proses pembuatan film itu.
Li Na adalah petenis Asia pertama dalam sejarah yang mampu memenangi turnamen seri Grand Slam, yaitu pada tunggal putri Prancis Terbuka 2011 dan Australia Terbuka 2014. Ia juga petenis Asia pertama yang menempati peringkat kedua dunia dalam daftar peringkat Asosiasi Tenis Wanita (WTA) pada 17 Februari 2014.
Selama bermain, Li Na mengandalkan pukulan forehand tangan kanannya yang keras dan menyusur tanah. Pada pukulan backhand, ia menggunakan kedua tangannya. Ia juga kerap mengeluarkan lenguhan yang keras seperti Maria Sharapova saat meluncurkan pukulan ke daerah permainan lawannya.
WTA TENNIS | TENNIS WORLD | GADI MAKITAN | PRASETYO
Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024
55 hari lalu
Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024
Aldila Sutjiadi bersama pasangannya Miyu Kato akan turun di nomor ganda putri Indian Wells Paribas Open 2024 dan didampingi pelatih Carlos Alberto Drada.