TEMPO.CO, Paris - Rafael Nadal boleh sedang melorot prestasinya. Tapi, di Prancis Terbuka, biasanya ia mampu tampil berbeda. Hal itu pun ditunjukkannya pada penampilan perdana Selasa, 26 Mei 2015.

Diragukan bisa mempertahankan sekaligus memenangi Prancis Terbuka ke-10 kalinya, Nadal melewati rintangan pertama di Stadion Utama Philippe-Chatrier, Roland Garros, Paris, hari itu.

Nadal, yang baru terlempar dari 5 besar dunia untuk pertama kali dalam 10 tahun terakhir, mengalahkan petenis tuan rumah berusia 18 tahun, Quentin Halys, dalam straight set 6-3, 6-3, 6-4.

Pertandingan sempat berjalan ketat di set kedua dengan Halys mengejar perolehan angka menjadi 2-3. Tapi, Nadal, 28 tahun, yang tahun ini hanya menjadi unggulan keenam, menjauh lagi 5-2 sebelum disusul menjadi 5-3. Mantan petenis nomor satu dunia berusia 28 tahun dari Spanyol itu lantas menguasai game ke-9 untuk memenangi set kedua.

Di set ketiga, perolehan angka juga ketat di awal sampai kedudukan 3-2 untuk Nadal. Pemain yang dijuluki raja lapangan tanah liat dari Spanyol ini kemudian menjauh 4-2. Halys memperkecil ketertinggalan menjadi 4-3 dan memepet menjadi 4-5 sebelum pemain muda Prancis ini menyerah 4-6 kepada Nadal, yang memegang raket dengan tangan kiri meski tidak kidal.

Sedangkan dalam pertandingan di tunggal putri yang berlangsung di Stadion Suzanne-Lenglen Court, unggulan kelima dari Denmark, Caroline Wozniacki, mencatat kemenangan meyakinkan 6-3, 6-0 melawan Karin Knapp dari Italia pada babak pertama.

ROLAND GARROS 2015 | TENNIS WORLD ATP | HARI PRASETYO