Blater Tegaskan Tak Bergeming dari Pencalonan Presiden FIFA

Reporter

Rabu, 27 Mei 2015 22:01 WIB

Presiden FIFA Sepp Blater (kiri) dan Presiden Afrika Selatan Thabo Mbeki saat meninjau pembangunan stadion untuk Piala Dunia 2010 di Afrka Selatan. Foto: AP/Denis Farrel

TEMPO.CO, Jakarta -Pemilihan presiden FIFA tetap digelar di Zurich pada Jumat pekan ini meski badan sepak bola dunia itu diguncang kasus korupsi.

Tujuh anggota Eksekutif FIFA ditangkap Kepolisian Swiss karena diduga terlibat kasus "mismanajemen dan pencucian uang dalam kaitan dengan penyelenggaraan Piala Dunia 2018 dan 2022".

Ketujuh pejabat FIFA itu dituduh telah menerima suap ribuan dolar AS. Direktur komunikasi FIFA, Walter De Gregorio menegaskan bahwa upaya reformasi terus dilakukan organisasi sepak bola dunia itu.

"Ini bagi bagi FIFA," katanya dalam jumpa pers yang digelar di Zurich pada Rabu waktu setempat. "Ini sungguh menyakitkan, memang tidak mudah (menerima warta) ini, meski semuanya mengonfirmasikan bahwa kami berada di jalur yang benar," katanya sebagaimana dikutip dari laman BBC.

Ketujuh pejabat itu ditangkap polisi di sebuah hotel di Zurich pada Rabu dini hari waktu setempat. Federal Office of Justice (FOJ) Swiss mengungkapkan bahwa penangkapan itu dilaksanakan berdasarkan permintaan Kantor Kejaksaan di New York, AS. Untuk itu, kasusnya akan dilimpahkan ke Kejaksaan New York.

"Indikasinya tuduhan korupsi, yang dilakukan sistematis dan terencana," kata jaksa di New York, Loretta Lynch. "Kasus itu berlangsung sekurang-kurangnya merentang dalam dua generasi dari pejabat sepak bola. Mereka diduga memanfaatkan dan menyalahgunakan jabatannya untuk mengeruk jutaan dolar dengan menerima suap dan uang pelicin."

ANTARA

Berita terkait

Korupsi di FIFA, Sepp Blatter dan Michel Platini Mulai Disidang

8 Juni 2022

Korupsi di FIFA, Sepp Blatter dan Michel Platini Mulai Disidang

Mantan Presiden FIFA Sepp Blatter dan mantan Presiden UEFA Michel Platini dijadwalkan menghadiri persidangan di pengadilan Swiss, Rabu, 8 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022

8 April 2020

Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022

Rusia dan Qatar membantah isu bahwa mereka melakukan suap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.

Baca Selengkapnya

Skandal Suap FIFA Untuk Piala Dunia 2018 dan 2022 Terkuak Lagi

7 April 2020

Skandal Suap FIFA Untuk Piala Dunia 2018 dan 2022 Terkuak Lagi

Empat mantan anggota Komite Eksekutif FIFA disebut menerima suap hingga jutaan dolar Amerika untuk pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022, Ini Kecurangan yang Dituduhkan ke Qatar

31 Juli 2018

Piala Dunia 2022, Ini Kecurangan yang Dituduhkan ke Qatar

Tim pencalonan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 dituduh menggunakan cara-cara kotor untuk menang.

Baca Selengkapnya

Presiden PSG Disebut Terlibat Dalam Kasus Suap Sekjen FIFA

13 Oktober 2017

Presiden PSG Disebut Terlibat Dalam Kasus Suap Sekjen FIFA

Presiden PSG Nasser Al Khelaifi diduga menyuap Sekjen FIFA Jerome Valcke terkait hak siar Piala Dunia di sejumlah negara.

Baca Selengkapnya

FIFA Akhirnya Rilis Laporan Investigasi Piala Dunia yang Bocor

28 Juni 2017

FIFA Akhirnya Rilis Laporan Investigasi Piala Dunia yang Bocor

FIFA memutuskan untuk menerbitkan laporan Garcia soal keputusan
untuk menunjuk Rusia dan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia.

Baca Selengkapnya

Korupsi FIFA, Arzuaga Akui Bersalah dalam Pencucian Uang

16 Juni 2017

Korupsi FIFA, Arzuaga Akui Bersalah dalam Pencucian Uang

Mantan bankir Jorge Arzuaga mengaku bersalah pada Kamis
terhadap kasus konspirasi pencucian uang AS

Baca Selengkapnya

Langkah FIFA dalam Memerangi Korupsi Dipertanyakan

10 Mei 2017

Langkah FIFA dalam Memerangi Korupsi Dipertanyakan

Keputusan FIFA memberhentikan tim etik "adalah kemunduran
dalam perang melawan korupsi"

Baca Selengkapnya

Korupsi FIFA, Jerome Valcke Ajukan Banding atas Skorsingnya  

1 Maret 2017

Korupsi FIFA, Jerome Valcke Ajukan Banding atas Skorsingnya  

Mantan Sekjen FIFA Jerome Valcke mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) terhadap skorsing 10 tahun yang diterimanya.

Baca Selengkapnya

Aleksander Ceferin Jadi Presiden UEFA Gantikan Platini

15 September 2016

Aleksander Ceferin Jadi Presiden UEFA Gantikan Platini

Aleksander Ceferin, presiden federasi sepak bola Slovenia, terpilih sebagai kepala badan sepak bola Eropa UEFA yang baru.

Baca Selengkapnya