Menteri Inggris: FIFA Organisasi Kacau dan Korup
Kamis, 28 Mei 2015 17:35 WIB
Sepp Blatter. REUTERS/Maxim Shemetov
TEMPO.CO, London – Perlu ada perubahan kepemimpinan pada badan sepak bola dunia, FIFA. Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Media, Budaya, dan Olahraga Inggris, John Whittingdale, di London, Kamis, 28 Mei 2015. Pernyataan ini sebagai tanggapan atas ditangkapnya tujuh pejabat teras FIFA, termasuk dua wakil presidennya, oleh polisi Swiss di Zurich dengan tuduhan korupsi dan suap, pada Rabu pagi. "Sangat dibutuhkan perubahan kepemimpinan di FIFA,” katanya kepada parlemen untuk merespons pertanyaan penting seputar apa yang sesungguhnya terjadi. Penangkapan para pejabat FIFA itu atas permintaan polisi Amerika Serikat yang ingin mengekstradisi mereka ke Negeri Abang Sam untuk diadili. "Siapa pun yang pernah meluangkan waktu untuk mengamati FIFA akan tahu bahwa FIFA adalah organisasi yang kacau dan korup,” dia menambahkan. Whittingdale juga menyeru para sponsor meninjau kembali kerja sama mereka dengan FIFA.REUTERS | AGUS BAHARUDIN
Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono
23 Juli 2019
Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono
Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.
Baca Selengkapnya
Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...
2 Juli 2019
Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...
Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.
Baca Selengkapnya
Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi
2 Juli 2019
Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi
Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.
Baca Selengkapnya
Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi
25 Maret 2019
Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi
Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.
Baca Selengkapnya
Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini
21 Maret 2019
Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini
Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.
Baca Selengkapnya
Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok
20 Maret 2019
Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok
Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.
Baca Selengkapnya
Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono
1 Maret 2019
Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono
Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.
Baca Selengkapnya
Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini
27 Februari 2019
Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini
Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.
Baca Selengkapnya
Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono
22 Februari 2019
Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono
Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.
Baca Selengkapnya
Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas
22 Februari 2019
Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas
Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
20 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
3 hari lalu