Telat Ambil Start, Tim Kayak Indonesia Raih Medali Perak

Reporter

Senin, 8 Juni 2015 19:08 WIB

Tim dayung putri Indonesia memacu kayaknya pada nomor kayak K4 500 meter SEA Games XXVI, di Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat, (12/11). Indonesia berhasil meraih medali emas. ANTARA.R. Rekotomo

TEMPO.CO, Jakarta - Target tim kano dan kayak Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) meleset dengan perolehan medali perak atas nama Erni Sokoy pada nomor perlombaan K-1 putri 500 meter SEA Games 2015 yang digelar di Teluk Marina Singapura, Senin, 8 Juni 2015.

"Erni terlambat ambil start. Untuk perlombaan jarak kurang dari 1.000 meter atlet harus terus mengejar lawan. Tapi, lawan-lawan Erni tadi memang bagus," kata Manajer Tim Perahu Kano dan Kayak PODSI Hari Sidarta setelah perlombaan di Singapura.

Erni Sokoy yang semula ditargetkan menambah medali emas bagi kontingen Indonesia meraih posisi kedua dengan catatan waktu satu menit 59,986 detik setelah atlet Singapura Jiexian Stephenie Chen.

Tim kano dan kayak Indonesia, lanjut Hari, masih berharap dapat tambahan medali pada nomor perlombaan 200 meter putra dan 200 meter putri demi mencapai target total empat medali emas.

Pelatih tim kano dan kayak Indonesia Muhamad Suryadi mengatakan atlet-atlet perahu kano dan kayak Indonesia masih punya kesempatan untuk memperbaiki kecepatan pada garis start pada perlombaan hari terakhir yang akan digelar pada Selasa, 9 Juni 2015.

"Kami berharap dapat ambil medali pada nomor K-4 putra. Tapi, lawan-lawan hari ini termasuk tuan rumah lebih siap," kata Suryadi.

Perlombaan perahu kano dan kayak, lanjut Suryadi, sering diawali dengan putaran kualifikasi. Tapi, putaran kualifikasi itu tidak diselenggarakan dalam SEA Games ke-28 itu.

"Tapi tetap saja, kami harus banyak berlatih. Atlet-atlet kano dan kayak juga perlu regenerasi terutama dari Pusat Pembinaan dan Latihan Olahraga Pelajar dari daerah-daerah," kata Suryadi.

Cabang perahu kano dan kayak SEA Games 2015 melombakan tiga nomor pada Senin yaitu K-1 putri 500 meter, K-2 putri 500 meter, K-4 putri 500 meter.

Tim Indonesia meraih medali perunggu pada nomor perlombaan K-2 putri 500 meter atas nama Erni Sokoy dan Masripah. Kedua atlet itu meraih catatan waktu satu menit 49,921 detik.

Erni dan Masripah tertinggal dari wakil Singapura yang meraih catatan waktu satu menit 45,951 detik dan wakil Thailand dengan satu menit 46,571 detik.

Pada nomor perlombaan K-4 putri 500 meter, tim kayak Indonesia harus puas pada peringkat keempat dengan catatan waktu satu menit 44,786 detik dan berada di bawah tim Singapura, tim Thailand, dan tim Vietnam.


ANTARA

Berita terkait

Olahraga Piring Terbang Ingin Diakui dan Jadi Anggota KONI, Ini Usaha yang Mereka Lakukan

29 November 2023

Olahraga Piring Terbang Ingin Diakui dan Jadi Anggota KONI, Ini Usaha yang Mereka Lakukan

Perkumpulan Piring Terbang Indonesia (PPTI) mengusung misi memperluas perwakilan organisasi di tingkat daerah demi menjadi anggota KONI.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dukung Letjen TNI (Purn) Marciano Norman Pimpin KONI

12 April 2023

Ketua MPR Dukung Letjen TNI (Purn) Marciano Norman Pimpin KONI

Letjen TNI (Purn) Marciano Norman terbukti dalam mengelola, membina, mengembangkan, dan meningkatkan prestasi atlet.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Temui Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Bahas Apa?

4 April 2023

Menpora Dito Ariotedjo Temui Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Bahas Apa?

Menpora Dito Ariotedjo menemui Ketua KONI Pusat Marciano Norman setelah dilantik Presiden Jokowi. Sejumlah isu dibahas dari SEA Games hingga PON.

Baca Selengkapnya

Disahkan KONI, 4 Anggota Baru dari DOB Papua Langsung Bisa Ikut PON 2024

13 Maret 2023

Disahkan KONI, 4 Anggota Baru dari DOB Papua Langsung Bisa Ikut PON 2024

Rakernas KONI 2023 mengesahkan empat anggota baru yakni Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.

Baca Selengkapnya

KONI Klaim Hadiah Pemenang Indonesia International Marathon Jack Ahearn Sudah Lunas

1 September 2022

KONI Klaim Hadiah Pemenang Indonesia International Marathon Jack Ahearn Sudah Lunas

Ada 2 pelari asing pemenang Indonesia International Marathon yang hadiahnya belum dibayarkan. Sandiaga Uno angkat bicara.

Baca Selengkapnya

Polemik Hadiah Indonesia International Marathon untuk Pelari Asing, Ini Penjelasan KONI Pusat

1 September 2022

Polemik Hadiah Indonesia International Marathon untuk Pelari Asing, Ini Penjelasan KONI Pusat

Indonesia International Marathon digelar pada 26 Juni 2022 di Bali. Sebagai pemenang, pelari asing, Jack Ahearn, mengaku belum menerima hadiahnya.

Baca Selengkapnya

KONI: Vaksinasi Atlet dan Peserta PON Papua Sudah Mencapai 70 Persen

12 Agustus 2021

KONI: Vaksinasi Atlet dan Peserta PON Papua Sudah Mencapai 70 Persen

Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, mengatakan tingkat vaksinasi untuk peserta PON Papua sudah sangat tinggi, mencapai 70 persen.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Hipospadia pada Anak Seperti yang Dialami Aprilia Manganang

10 Maret 2021

Kenali Gejala Hipospadia pada Anak Seperti yang Dialami Aprilia Manganang

Mantan atlet timnas bola voli Aprilia Manganang dinyatakan mengalami hipospadia sejak lahir. Seperti apa penyebab dan gejalanya?

Baca Selengkapnya

Aprilia Manganang dan Kontroversi Gender di SEA Games 2015 dan Liga Livoli

10 Maret 2021

Aprilia Manganang dan Kontroversi Gender di SEA Games 2015 dan Liga Livoli

Karena jenis kelamin, Aprilia Manganang berkali-kali dipersoalkan lawannya baik di kejuaraan SEA Games maupun kejuaraan nasional.

Baca Selengkapnya

Menpora: Wismoyo Arismunandar Sosok Motivator Andal di Dunia Olahraga

28 Januari 2021

Menpora: Wismoyo Arismunandar Sosok Motivator Andal di Dunia Olahraga

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Jenderal TNI Purnawirawan Wismoyo Arismunandar.

Baca Selengkapnya