Larasati Gading merayakan keberhasilannya meraih medali perunggu pada nomor Tunggang Serasi Asian Games ke-17 di Dream Park Equestrian Veneu, Incheon, Korsel, 23 September 2014. Stanley Chou/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet wushu Lindswell dan Larasati Gading dari berkuda, hingga hari ini untuk sementara menjadi peraih medali emas terbanyak SEA Games 2015 Singapura dari kontingen Indonesia, dengan masing-masing dua medali emas.
Lindswell meraih medali emas wushu pada nomor taijiquan dan taijijian sekaligus memastikan Tim Wushu SEA Games 2015 menjadi juara umum, sedangkan Larasati menyumbang dua emas dari berkuda nomor dressage team dan dressage individual.
Larasati berperan menghadirkan emas pertama pada nomor dressage bersama tiga rekannya Ferry Hariyanto, Dewi Kunti Nyoto dan Alfaro Menayang.
"Khususnya untuk cabang bela diri, target teraih dan disumbangkan oleh atlet yang memang kami targetkan. Kejutan juga dari penampilan atlet muda juga mewarnai SEA Games 2015 ini," kata Koordinator Cabang Bela Diri SEA Games 2015, Sidik Al Gadry.
Medali emas Kontingen Indonesia lainnya dipersembahkan Hendro dari jalan cepat 20Km putra, Triyaningsih 5.000 meter putri.
Cabang dayung menyumbangkan lima emas dari Marjuki pada nomor C-1 100meter, Spens Stuber Mehue nomor K2 jarak 200 meter, dan K2 jarak 200 meter masing-masing dari Gandhi dan Mugi Harjito.
Dua emas juga dipersembahkan cabang dragon boat 200 meter dengan 12 pedayung putra dan nomor 200 meter dengan 12 orang putri.
Empat emas dihasilkan judo, masing-masing dari M Raharjo pada kelas -66Kg, Gerrard C George kelas 73-81Kg, Horas Manurung 81-90kg, dan Ni Kadek Anny Pandini kelas 52-57 putri.
Selain dua keping emas Lindswell, wushu juga mempersembahkan medali melalui Ahmad Hulaefi pada nomor pedang dan atlet muda Haris Hartorius pada nomon nanquan.
