Kasus Aprilia, Ini Empat Atlet yang juga Diragukan Gendernya

Reporter

Jumat, 12 Juni 2015 14:15 WIB

Aprilia Manganang.news.asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Filipina menuntut penyelenggara Sea Games 2015 melaksanakan tes gender bagi pemain voli perempuan Indonesia, Aprilia Santini Manganang. Pelatih tim voli Filipina Roger Gorayeb menolak Manganang bertanding lantaran penampilan dan kekuatan fisiknya. Namun Singapore SEA Games Organising Committee menolak permintaan itu setelah mengkaji dokumen yang dikumpulkan tim voli Indonesia.

Atlet berusia 23 tahun itu dinyatakan bisa ikut bertanding mulai Rabu, 10 Juni 2015 di Sports Hub. Pengujian gender dalam dunia olahraga merupakan topik kontroversial. Tes ini bisa mempengaruhi kondisi psikologi atlet lantaran perempuan dinilai dari penampilan fisik.

FIFA, badan tertinggi sepak bola dunia, juga mensyaratkan tim yang berpartisipasi dalam FIFA Women's World Cup untuk menandatangani surat jaminan yang menyatakan para pesertanya berjenis kelamin perempuan. Selain Manganang, permintaan tes gender juga pernah dialami oleh para atlet berikut:

1. Caster Semenya
Pelari Afrika Selatan meraih medali emas di cabang lari 800 meter putri pada World Championships 2009. Waktu yang dicatat 1: 55,45 di babak final. Lantaran catatan waktu yang mengagumkan itu, pertanyaan tentang jenis kelamin Semenya bermunculan.


The International Association of Athletics Federations atau Federasi Atletik Internasional menegaskan Semenya adalah seorang perempuan. Hasil tes gender tidak pernah secara resmi dirilis karena alasan privasi. Ia kembali meraih medali perak di World Championships 2011 dan Olimpiade 2012.

2. Dutee Chand
Atlet India berusia 19 tahun itu didiskualifikasi beberapa hari sebelum dimulainya Commonwealth Games di Glasgow, Skotlandia, pada Juli 2014. Penyebabnya, hasil tes yang diselenggarakan Federasi Atletik Internasional menunjukkan peningkatan hormon testosteron secara alami di dalam darahnya.

Sejak itu Chand tidak lagi diizinkan bertanding dan tengah mengurus banding ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga di Lausanne, Swiss. Tim hukumnya menilai keputusan itu diskriminatif dan cacat hukum lantaran tidak ada penilaian yang sama untuk atlet pria. "Ini sangat kejam. Tuhan menciptakan saya seperti ini. Saya tidak ingin mengubah apa pun dan saya juga tidak mau menyerah pada keadaan ini," ujar Chand kepada AFP pada 2014.

3. Santhi Soundarajan
Soundarajan memenangi medali perak lari jarak menengah di Asian Games Doha 2006. Namun ia gagal tes gender dan dipaksa mengembalikan medalinya serta dilarang bertanding.

Hasil tes, yang biasanya mencakup pemeriksaan kandungan, endokrin, psikologi, dan genetik, tidak dipublikasi. Namun beberapa laporan menyatakan Soundarajan mengalami sindrom insensitivitas androgen. Sindrom itu membuat karakter fisik seseorang wanita tapi kromosomnya laki-laki. Soundarajan mengalami depresi serius setelah dilarang bertanding. Surat kabar India melaporkan dia berupaya bunuh diri pada September 2007.

4. Stella Walsh
Walsh yang berasal dari Polandia mencetak banyak rekor termasuk merebut medali emas kategori 100 meter perempuan pada Olimpiade 1932 dalam 11,9 detik. Setelah pensiun dari karir olahraganya, ia menerima kewarganegaraan Amerika Serikat dan aktif dalam berbagai asosiasi olahraga Polandia di negeri Abang Sam.

Kontroversi muncul ketika Walsh tewas secara tragis pada 1980 dalam sebuah perampokan bersenjata. Hasil otopsi mengungkapkan dia menderita mosaicism. Kondisi itu berarti Walsh memiliki kromosom laki-laki dan perempuan dan memiliki alat kelamin laki-laki. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang keabsahan medali yang dikumpulkannya.

THE STRAITS TIMES | LINDA HAIRANI

Berita terkait

Jadwal Proliga 2024 Sabtu 4 Mei: 3 Laga Live, Termasuk Aksi Jakarta Pertamina Enduro dan STIN BIN

5 jam lalu

Jadwal Proliga 2024 Sabtu 4 Mei: 3 Laga Live, Termasuk Aksi Jakarta Pertamina Enduro dan STIN BIN

Jadwal Proliga 2024 akan kembali hadir pada Sabtu, 4 Mei 2024. Tiga pertandingan akan berlangsung di GOR Jatidiri, Semarang.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Jakarta Bhayangkara Presisi Kalahkan Jakarta Pertamina Pertamax 3-1

10 jam lalu

Hasil Proliga 2024: Jakarta Bhayangkara Presisi Kalahkan Jakarta Pertamina Pertamax 3-1

Tim bola voli putra Jakarta Bhayangkara Presisi kembali ke jalur kemenangan di arena Proliga 2024, dengan mengalahkan Jakarta Pertamina Pertamax 3-1.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Bandung Bjb Tandamata Kalahkan Jakarta Livin Mandiri, Raih 3 Kemenangan Beruntun

11 jam lalu

Hasil Proliga 2024: Bandung Bjb Tandamata Kalahkan Jakarta Livin Mandiri, Raih 3 Kemenangan Beruntun

Tim bola voli Bandung Bjb Tandamata meraih tiga kemenangan berturut-turut di arena Proliga 2024, setelah mengalahkan Jakarta Livin Mandiri.

Baca Selengkapnya

Megawati Hangestri 2 Kali Main, Jakarta BIN Terus Kalah di Proliga 2024: Simak Perbandingan Statistiknya

20 jam lalu

Megawati Hangestri 2 Kali Main, Jakarta BIN Terus Kalah di Proliga 2024: Simak Perbandingan Statistiknya

Megawati Hangestri belum mampu menunjukan sihirnya di Proliga 2024. Dalam dua laga yang dia ikuti, Jakarta BIN terus kalah.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Megawati Hangestri Kembali Gagal Bantu Jakarta BIN Hindari Kekalahan, Ditekuk Jakarta Popsivo

21 jam lalu

Hasil Proliga 2024: Megawati Hangestri Kembali Gagal Bantu Jakarta BIN Hindari Kekalahan, Ditekuk Jakarta Popsivo

Tim bola voli putri Jakarta BIN menelan kekalahan untuk kedua kalinya di arena Proliga 2024, kali ini dari Jakarta Popsivo.

Baca Selengkapnya

Jadwal Proliga 2024 Jumat 3 Mei: 3 Laga Live, Termasuk Aksi Megawati Hangestri Bersama Jakarta BIN

1 hari lalu

Jadwal Proliga 2024 Jumat 3 Mei: 3 Laga Live, Termasuk Aksi Megawati Hangestri Bersama Jakarta BIN

Jadwal bola voli Proliga 2024 Jumat, 3 Mei, akan menampilkan 3 pertandingan, termasuk aksi Megawati Hangestri bersama Jakarta BIN.

Baca Selengkapnya

Proliga 2024: Giovanna Milana Sumbang Poin Tertinggi, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Jakarta Electric PLN

1 hari lalu

Proliga 2024: Giovanna Milana Sumbang Poin Tertinggi, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Jakarta Electric PLN

Giovanna Milana alias Gia membawa tim bola voli putri Jakarta Pertamina Enduro mengalahkan Jakarta Electric PLN di pekan kedua Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Kalahkan LaVani, Tim Bola Voli Putra Jakarta STIN BIN Rebut Puncak Klasemen Proliga 2024

1 hari lalu

Kalahkan LaVani, Tim Bola Voli Putra Jakarta STIN BIN Rebut Puncak Klasemen Proliga 2024

Tim bola voli putra Jakarta STIN BIN merebut puncak klasemen sementara PLN Mobile Proliga 2024 setelah mengalahkan Jakarta LavAni.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024 Kamis 2 Mei: Bandung Bjb Tandamata Kalahkan Gresik Petrokimia 3-1

1 hari lalu

Hasil Proliga 2024 Kamis 2 Mei: Bandung Bjb Tandamata Kalahkan Gresik Petrokimia 3-1

Tim bola voli putri Bandung Bjb Tandamata mengalahkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia 3-1 (25-17, 23-25, 25-15, 29-27) pada Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Lengkap Seleksi Pemain Asing V-League: Megawati Hangestri Dikontrak, Yolla Yuliana dan Aulia Suci Tidak

2 hari lalu

Hasil Lengkap Seleksi Pemain Asing V-League: Megawati Hangestri Dikontrak, Yolla Yuliana dan Aulia Suci Tidak

Try out alias seleksi pemain asing Asia di Liga Bola Voli Korea Selatan (V-League) sudah selesai. Megawati Hangestri masuk, Yolla dan Aulia tidak.

Baca Selengkapnya