TEMPO.CO, London - Serena Williams mengawali perjuangannya memenangi seri Grand Slam ketiga dalam tahun ini dengan mengalahkan Margarita Gasparyan 6-4, 6-1 pada babak pertama tunggal putri Wimbledon di lapangan rumput All England Lawn Tennis, London, Inggris, Selasa 29 Juni 2015.

Tidak seperti ketika tampil di Prancis Terbuka di lapangan tanah liat Roland Garros, Paris, bulan lalu, kali ini Serena –demikian petenis putri nomor satu dunia ini biasa dipanggil- menunjukkan isyarat bakal tampil meyakinkan sejak awal.

Menghadapi Gasparyan, petenis Rusia berusia 20 tahun yang baru kali ini tampil di Wimbledon, Serena hanya sedikit mendapat kesulitan dalam set pertama. Peringkat ke-113 dunia dari Rusia ini memberikan perlawan ketat pada awal pertandingan sampai pada skor 4-4 dengan saling mematahkan servis dengan Serena.

Tapi, selanjutnya, ratu tenis dunia dari Amerika Serikat berusia 33 tahun itu mengamankan giliran memukul servis untuk memimpin 5-4 sebelum menyudahi perlawanan Gasparyan di set pertama dalam waktu 47 menit.

Di set kedua, Serena yang berpeluang besar meraih Golden Slam –memenangi 4 seri Grand Slam yang digelar dalam setahun- dengan cepat memimpin 3-0 sebelum Garparyan memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3. Serena, dengan pukulan forehand tangan kanannya yang dahsyat, memegang kendali permainan dari 3-1 sampai 4-1.

Gasparyan pantang menyerah saat Serena memegang servis dengan membuat deuce –perebutan poin setelah skor imbang 40-40- sampai dua kali sebelum petenis muda Rusia itu menyerah 1-5. Dengan selisih skor yang jauh tersebut, Serena sudah tak tertahankan lagi untuk memenangi set kedua ini 6-1 dan menyelesaikan pertandingan secara keseluruhan dalam waktu 1 jam 22 menit.

Sebelum pertandingan, Gasparyan mengatakan jika Serena pasti tidak punya gambaran apapun tentang dirinya. “Saya pikir ia akan bilang, ‘Siapa ini,’” kata petenis Rusia berusia 20 tahun ini sambil tertawa. “Ini membanggakan bisa bermain di lapangan utama. Ini Wimbledon pertamaku dan bermain melawan Serena Williams. Dia adalah bintang,” Gasparyan melanjutkan.

WIMBLEDON 2015 | USA TODAY | HARI PRASETYO