Atlet Senam Keluhkan Minimnya Fasilitas Latihan

Reporter

Senin, 10 Agustus 2015 22:01 WIB

Atlet Senam Ritmik Putri, Nabila Evandestiera, dalam sesi latihan di GOR Senam Raden Inten, Jakarta, 11 Maret 2015. Pemusatan latihan ini merupakan persiapan untuk menghadapi ajang Sea Games 2015 di Singapura pada 6-16 Juni 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua III Bidang Dana, Peralatan, dan Komunikasi Internal PB Persani Ita Yuliati mengatakan, kekurangan fasilitas dan peralatan latihan menjadi penyebab para atlet senam nasional kurang bisa berprestasi di kancah internasional.

Kondisi memprihatinkan tersebut tampak jelas di Gedung Latihan Senam PB Persani yang terletak di kawasan Senayan, Jakarta. Gedung tersebut memiliki pencahayaan yang kurang, pengap, dan kotor.

"Ini kan peninggalan sejak tahun 1997 dan belum pernah direnovasi, peralatannya pun sejak saat itu belum diganti," ujar Ita yang ditemui usai acara peluncuran logo baru PB Persani di gedung latihan tersebut, Jakarta, Senin.

Menurut dia, beberapa peralatan latihan sudah rusak dan tidak layak digunakan sehingga dikhawatirkan akan mencederai para atlet yang sedang berlatih.

"Palang bertingkat sudah retak, lalu matras di sini sudah bolong dan berdebu. Kalau ada atlet mau latihan salto sudah pasti cedera," ujarnya.

Menurut dia, kondisi tersebut tidak hanya dialami oleh atlet timnas namun juga atlet di daerah.

Di Jawa Timur, kata dia, ada seorang atlet yang sebelum mengikuti SEA Games di Singapura beberapa waktu lalu, memaksakan diri untuk ikut ujicoba ke Doha, Qatar hanya karena atlet tersebut ingin mencoba berlatih di matras yang benar dan sesuai standar pertandingan.

"Jadi mereka latihan lima hari di Doha hanya karena ingin mencoba matras. Itu kan menyedihkan sekali," kata Ita.

Selain peralatan, kontingen senam asal Indonesia juga menghadapi kendala mental. Hal itu terbukti saat prakualifikasi SEA Games 2015 mereka menempati urutan pertama namun saat benar-benar bertanding, Indonesia hanya berhasil memperoleh satu medali perak.

Tantangan lain yang dihadapi kontingen senam Indonesia adalah kurangnya wasit dan pelatih.

"Senam kan penilaiannya sangat subjektif, akurasinya harus benar-benar tepat. Kalau tidak akurat dan dinilai oleh wasit lain kita bisa dikurangi 0,3 poin, sedangkan dinilai wasit kita sendiri paling berkurangnya hanya 0,1 poin," tutur dia.

Untuk itu, dalam acara peluncuran logo baru tersebut, PB Persani menandatangani kesepakatan dengan PT Orindo Prima tentang kerja sama pengadaan seperangkat peralatan latihan dan paket pakaian pertandingan senam artistik.

"Kami akan terus berupaya memenuhi kebutuhan fasilitas dan peralatan lainnya dengan melibatkan pemerintah dan sektor swasta," kata Ita.

Menurut dia, senam adalah olahraga yang patut dikembangkan karena dalam ajang SEA Games atau Asian Games, potensi perolehan medali dari cabang senam saja bisa mencapai 24-28 medali.

"Kalau kita mau benar-benar menggenjot senam (Indonesia), paling tidak tiga sampai empat medali emas bukan hal mustahil," ujarnya.

ANTARA

Berita terkait

GOR Tempat Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo Bertemu Eksklusif untuk Kalangan Tertentu

6 Oktober 2023

GOR Tempat Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo Bertemu Eksklusif untuk Kalangan Tertentu

Lapangan bulu tangkis tempat pertemuan Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo biasa dipakai pengusaha dan atlet

Baca Selengkapnya

Penjaga GOR Benarkan Pertemuan Syahrul Yasin Limpo-Firli Bahuri: Tanpa Main Bulu Tangkis

6 Oktober 2023

Penjaga GOR Benarkan Pertemuan Syahrul Yasin Limpo-Firli Bahuri: Tanpa Main Bulu Tangkis

Penjaga GOR Tangki, Jakarta Barat, membenarkan adanya pertemuan antara Ketua KPK Firli Bahuri dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Gagal Bangun 14 Gelanggang Remaja, PSI: Anggaran Rp 432 Miliar

21 Oktober 2022

Anies Baswedan Gagal Bangun 14 Gelanggang Remaja, PSI: Anggaran Rp 432 Miliar

Rehabilitasi 14 gelanggang remaja gagal terealisasi pada tahun 2022 sampai masa jabatan Gubernur Anies Baswedan berakhir pada 16 Oktober 2022 lalu.

Baca Selengkapnya

Festival Olahraga Rakyat Kembali Digelar setelah 2 Tahun Vakum

8 Juni 2022

Festival Olahraga Rakyat Kembali Digelar setelah 2 Tahun Vakum

Pemerintah Kota Jakarta Pusat kembali menggelar Festival Olahraga Rakyat setelah vakum dua tahun.

Baca Selengkapnya

Dampak Lelang Akhir Tahun, DPRD: Banyak Proyek Mangkrak di Kabupaten Bogor

27 Desember 2021

Dampak Lelang Akhir Tahun, DPRD: Banyak Proyek Mangkrak di Kabupaten Bogor

Pada saat ini ada beberapa proyek Pemkab Bogor yang mangkrak, seperti pembangunan Gelanggang Olahraga Masyarakat di Cisarua dan Gunung Putri.

Baca Selengkapnya

GOR Akan Dibangun di Tiap Kecamatan Kota Bogor Tahun Depan

17 Juli 2021

GOR Akan Dibangun di Tiap Kecamatan Kota Bogor Tahun Depan

Usul pembangunan GOR disampaikan untuk dicantumkan pada APBD Kota Bogor tahun 2021.

Baca Selengkapnya

Saat GOR Jakarta Jadi Penampungan PMKS di Masa Corona

28 April 2020

Saat GOR Jakarta Jadi Penampungan PMKS di Masa Corona

Pemprov DKI menyiapkan gelanggang olahraga untuk menampung PMKS selama Ramadan dan masa wabah Corona.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Kembali Tujuh GOR Setelah Direvitalisasi

15 Februari 2019

Anies Baswedan Buka Kembali Tujuh GOR Setelah Direvitalisasi

Anies Baswedan berharap dengan fasilitas yang dimiliki saat ini, GOR tak akan menjadi tempat yang membosankan untuk dikunjungi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Stadion Mandala Krida yang Jadi Markas PSIM Yogyakarta Kini Megah

10 Januari 2019

Stadion Mandala Krida yang Jadi Markas PSIM Yogyakarta Kini Megah

Pembangunan Stadion Mandala Krida yang berada di pusat Kota Yogyakarta akhirnya rampung. Stadion ini biasanya jadi markas PSIM Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Asian Games 2018: GOR Bulungan dalam Tahap Pemasangan Plafon

12 Agustus 2018

Asian Games 2018: GOR Bulungan dalam Tahap Pemasangan Plafon

Gelanggang Olahraga Bulungan yang akan dipakai untuk bola voli Asian Games 2018 saat ini dalam tahap pemasangan langit-langit atau plafon gedung.

Baca Selengkapnya