Dede Harumkan Indonesia di Kejuaraan Paralayang Dunia

Reporter

Senin, 17 Agustus 2015 09:59 WIB

Seorang pengguna paralayang menikmati keindahan Kota Batu dilihat dari atas gunung Banyak, di Desa Songgokerto, Batu, Jawa Timur, 4 Juli 2015. TEMPO/Aris Novia HIdayat

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet paralayang Indonesia, Dede Supratman, berhasil meraih medali emas dalam Kejuaraan Dunia Ketepatan Mendarat (WPAC) ke-8 untuk kategori putra di Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu. Keberhasilan itu menjadi kado istimewa menyambut 70 Tahun Kemerdekaan RI.

"Saya tidak memprediksikan akan menang melihat lawan-lawan yang cukup tangguh dari Eropa dan Asia. Tapi ini menjadi kado istimewa selain untuk diri saya juga untuk negara di 70 Tahun Kemerdekaan Indonesia," kata Dede, usai penyerahan medali emas, di lokasi perlombaan.

Dede mengaku tidak memiliki ambisi untuk meraih juara dan hanya fokus untuk berlomba dan memperoleh hasil maksimal. Selama pertandingan, ia juga tidak pernah memperhatikan hasil perolehan sementara.

Menurutnya, hal itu sangat mempengaruhi konsentrasinya untuk melakukan yang terbaik selama kompetisi berlangsung.

Pada ronde pertama, Dede meraih nilai enam. Di ronde kedua, ia justru mendapat nilai 10, lalu pada ronde ketiga ia berhasil mendarat di titik nol.

Di ronde keempat Dede mendarat dengan nilai enam, dan babak penentu di ronde kelima dia berhasil mendarat sempurna di titik nol.

Dede berhasil mengalahkan Tomas Lednik dari Republik Ceko yang pada ronde pertama hingga ketiga masih memimpin perolehan sementara. Pada ronde pertama Tomas memperoleh nilai satu, begitu juga di ronde kedua.

Pada ronde kedua dan ketiga, Tomas meraih nilai empat dan di ronde kelima ia memperoleh nilai besar. Tomas meraih peringkat ketiga.

Juara kedua diraih oleh atlet gaek asal Slovenia, Matjaz Sluga, yang berhasil menggeser posisi Tomas Lednik dari peringkat kedua. Sluga memperoleh nilai sembilan, selisi satu angka dari Dede.

Dede mengaku ini pertama kalinya ia meraih gelar juara dunia untuk kategori Ketepatan Mendarat dalam WPAC ke-8.

Baginya ini sebagai pembuktian bahwa, ia mampu bersaing dengan juara dunia lainnya baik dari negara Eropa Timur maupun Asia.

Baginya, atlet yang hadir dalam Kejuaraan Dunia Ketepatan Mendarat (WPAC) ke-8 berjumlah 121 orang dari 19 negara adalah lawan yang berat. Beberapa negara yang menjadi lawan beratnya yakni Serbia, Republik Ceko, Slovenia dan Thailand.

"Haru rasanya, setiap kali mendengarkan Lagu Indonesia Raya dikumandangkan dalam kejuaraan besar. Dan saya merasa ada getaran di dalam hati saya bisa mempersembahkan prestasi untuk bangsa," kata dia.

Perolehan emas Dede Supratman disambut antusias oleh tim nasional Indonesia. Karena sejak awal, atlet asal Bogor tersebut hanya berada di peringkat keempat dan kelima. Namun, jelang ronde terakhir Dede berhasil mencetak nilai nol.

Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) bidang paralayang, Wahyu Yudha mengatakan Indonesia meraih medali emas untuk kategori putra dan perunggu untuk kategori beregu.

"Kita bangga atas perolehan atlet Indonesia, terutama untuk yang putra. Kita berhasil memperoleh emas, dan ini kami persembahkan untuk kemerdekaan Indonesia, jadi bukan hanya kebanggan prestasi tetapi untuk bangsa juga," kata Wahyu.

ANTARA

Berita terkait

Rekomendasi 5 Wisata Adrenalin untuk Liburan Akhir Tahun

22 Desember 2023

Rekomendasi 5 Wisata Adrenalin untuk Liburan Akhir Tahun

Mengunjungi destinasi wisata memacu adrenalin bisa jadi pilihan saat liburan akhir tahun

Baca Selengkapnya

Menikmati Indahnya Sekotong sembari Terbang di Festival Paralayang 2023

3 Desember 2023

Menikmati Indahnya Sekotong sembari Terbang di Festival Paralayang 2023

Letak geografis yang dikelilingi bukit-bukit indah membuat Sekotong di Lombok Barat menjadi spot sempurna untuk paralayang.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Wisata Paralayang, Dinas Pariwisata Lombok Barat Latih Pemandu Wisata

18 November 2023

Kembangkan Wisata Paralayang, Dinas Pariwisata Lombok Barat Latih Pemandu Wisata

Setelah pelatihan, mereka akan langsung menggelar Festival Paralayang pada Desember 2023 di Desa Buwun Mas.

Baca Selengkapnya

Dua Wanita Didakwa Pelanggaran Terorisme di Inggris setelah Unjuk Rasa Pro-Palestina

4 November 2023

Dua Wanita Didakwa Pelanggaran Terorisme di Inggris setelah Unjuk Rasa Pro-Palestina

Dua wanita tersebut mengenakan stiker paralayang yang diasosiasikan sebagai pro-Hamas dalam unjuk rasa pro-Palestina di London.

Baca Selengkapnya

Tim Paralayang Indonesia Raih Emas dalam Kejuraan Dunia di Bulgaria

31 Oktober 2023

Tim Paralayang Indonesia Raih Emas dalam Kejuraan Dunia di Bulgaria

Tim nasional paralayang meraih emas dari kategori beregu pada Kejuaraan Dunia Paralayang di Bulgaria.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Lokasi Paralayang Dekat Jakarta

17 Agustus 2023

Rekomendasi 5 Lokasi Paralayang Dekat Jakarta

Berwisata paralayang sambil melihat keindahan alam merupakan healing terbaik dari penatnya kehidupan ibukota Jakarta. Puncak menjadi tempat paling sering dikunjungi warga Jakarta karena jaraknya yang terbilang dekat.

Baca Selengkapnya

Menikmati Terbang dengan Paralayang di Gunung Menyan, Banyuwangi

24 Juli 2023

Menikmati Terbang dengan Paralayang di Gunung Menyan, Banyuwangi

Menikmati paralayang di Gunung Menyan juga menjadi pengalaman yang mengasyikkan bagi para pecinta tantangan.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata Wajib Kunjung di Swiss

10 Juni 2023

5 Destinasi Wisata Wajib Kunjung di Swiss

Swiss, dengan keajaiban alamnya yang menakjubkan dan budaya yang kaya, menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di dunia.

Baca Selengkapnya

Alumni Universitas Mataram Bangun Gedung untuk Tampung Penonton MotoGP

27 Juli 2022

Alumni Universitas Mataram Bangun Gedung untuk Tampung Penonton MotoGP

Wisma itu bisa dipergunakan untuk menampung penonton di ajang MotoGP, WSBK dan Kejuaraan Paralayang Internasional 2023.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

13 Juni 2022

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

Lima destinasi wisata alam ini sering menjadi lokasi olahraga paralayang. Di mana saja?

Baca Selengkapnya