Petenis asal Swiss Stan Wawrinka meluapkan emosinya saat pertandingan final melawan Novak Djokovic dari Serbia pada turnamen tenis Prancis Terbuka di Stadion Roland Garros, Paris, Perancis, 7 Juni 2015. Berhadapan Stan Wawrinka, Djokovic menyerah empat set 6-4, 4-6, 3-6 dan 4-6. REUTERS/Gonzalo Fuentes
TEMPO.CO, Jakarta - Juara Prancis Terbuka, Stan Wawrinka, menaklukkan petenis remaja asal Korea Selatan, Chung Hyeon, dengan skor 7-6 (2), 7-6 (4), 7-6 (6) untuk mencapai putaran ketiga AS Terbuka pada Kamis.
Wawrinka melepaskan 26 ace dan 62 pukulan kemenangan pada hari yang panas di Flushing Meadows. Namun petenis 19 tahun, Chung Hyeon, mampu tampil cukup baik saat melawan unggulan kelima asal Swiss itu. Ia melepaskan 28 pukulan kemenangan dan memenangi 21 dari 33 pertarungan di net.
Wawrinka, yang tampil agresif, juga mencatatkan 66 unforced errors saat melawan petenis Korsel ini, yang merupakan finalis Wimbledon Junior 2013 dan saat ini menghuni peringkat ke-69 dunia.
"Ini benar-benar pertandingan berat, lebih dari tiga jam," kata Wawrinka. "Saya memainkan tenis yang bagus. Ia merupakan pejuang hebat dan tidak mudah menaklukkannya."
Wawrinka, 30 tahun, yang juga juara Australia Terbuka 2014, selanjutnya akan berhadapan dengan Ruben Bemelmans dari Belgia, yang melaju ketika petenis AS, Jack Sock, mengundurkan diri karena kram ketika memimpin 6-4, 6-4, 3-6, 1-2.
