Kejutan, Flavia Penneta Juara Amerika Terbuka 2015
Minggu, 13 September 2015 11:25 WIB
Flavia Pennetta. Getty Images
TEMPO.CO , New York - Turnamen Amerika Terbuka memang selalu penuh kejutan. Tak ada yang menyangka Flavia Penneta, petenis 33 tahun yang akan pensiun ini, tampil sebagai juara pada turnamen bergengsi penutup tahun ini. Penneta asal Italia mengalahkan lawan senegaranya, Roberta Vinci, dua set langsung, 7-6 (4), 6-2), di Stadion Arthur Ashe, New York, Sabtu waktu setempat, 12 September 2015. Sehari sebelumnya, Penneta mengalahkan Simona Halep yang usianya lebih muda, 6-1, 6-3, pada semifinal. "Kadang semakin sulit bagi saya untuk bertanding," kata Penneta, yang merujuk pada kemampuan mentalnya untuk berjuang dalam bermain tenis sebelas bulan terakhir ini. "Kadang-kadang saya tidak merasakan kekuatan sebegitu besarnya lagi," ujar Penneta, yang pernah istirahat selama dua tahun karena cedera pada pergelangan tangan. Namun Penneta menyatakan kemenangannya kali ini sempurna. "Saya bahagia dan bangga dengan diri sendiri." Penneta, yang akan menginjak usia 34, pada Februari tahun mendatang, menjadi petenis tertua yang menjuarai Amerika Terbuka pada era tenis terbuka (Open Era). CNN | MARTHA WARTA SILABAN
Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan
36 menit lalu
Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan
Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.
Baca Selengkapnya
Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap
3 jam lalu
Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap
Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.
Baca Selengkapnya
AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani
4 jam lalu
AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani
Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.
Baca Selengkapnya
Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai
5 jam lalu
Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai
Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.
Baca Selengkapnya
Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA
14 jam lalu
Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA
Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel
Baca Selengkapnya
Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan
19 jam lalu
Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan
Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).
Baca Selengkapnya
Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel
20 jam lalu
Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel
Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.
Baca Selengkapnya
Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah
22 jam lalu
Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah
Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.
Baca Selengkapnya
5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011
22 jam lalu
5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011
Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.
Baca Selengkapnya
Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta
1 hari lalu
Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta
Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 jam lalu
5 jam lalu
18 jam lalu
20 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu