Gangguan Asap, Balap Sepeda Tour de Siak Terancam Batal  

Reporter

Minggu, 13 September 2015 12:17 WIB

REUTERS/Alessandro Garofalo

TEMPO.CO, Pekanbaru - Penyelenggaraan balap sepeda bertaraf internasional, Tour de Siak, yang direncanakan berlangsung pada 15-20 September 2015 terancam batal akibat kabut asap tebal masih menyelimuti Riau.

Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Siak Yan Pranajaya mengatakan tetap mengupayakan agar Tour de Siak tetap terselenggara. Namun, ucap dia, pihaknya harus mempertimbangkan kualitas udara, terutama menjelang pelaksanaan, yang hanya tersisa dua hari. “Hingga hari ini, belum ada keputusan dibatalkan atau tidak,” ujarnya kepada Tempo, Minggu, 13 September 2015.

Panitia pelaksana masih menunggu rekomendasi dari Dinas Kesehatan dan Badan Lingkungan Hidup Riau, dua lembaga yang terus memantau perkembangan kondisi cuaca di Riau. “Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Badan Lingkungan Hidup, kondisi cuaca akibat kabut asap masih berbahaya,” tutur Yan.

Menurut Yan, Pengurus Besar ISSI telah berada di Siak guna membahas persiapan pelaksanaan Tour de Siak. Panitia pelaksana menghadapi dilema. Sebab, jadwal telah ditetapkan, sehingga tidak mudah membatalkannya. Bahkan, pada Oktober mendatang, bakal digelar Tour de Singkarak.

Yan mengatakan bukan hanya pelaksanaan Tour de Siak yang terancam batal. Para pembalap yang menjadi peserta, baik dari dalam maupun luar negeri, juga dikhawatirkan terhambat kedatangannya. Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, lumpuh akibat asap yang pekat.

“Kabut asap dari pembakaran hutan dan lahan yang menyelimuti wilayah Riau justru kiriman dari Jambi dan Sumatera Selatan,” ucap Yan.

Yan memastikan tidak ada titik api yang ditemukan di Siak dan wilayah lain di Provinsi Riau. Masyarakat Peduli Api yang dibentuk Pemerintah Kabupaten Siak jauh hari telah bersiaga memantau kebakaran lahan.

Berdasarkan data panitia, selain dari dalam negeri, sepuluh tim dari luar negeri memastikan diri mengikuti Tour de Siak tahun ini. Para pembalap akan menempuh empat etape sepanjang 539,68 kilometer. Etape I menempuh Siak-Dayun sejauh 154,12 kilometer, etape II Siak-Perawang sepanjang 182,87 kilometer, etape III Siak-Sungai Apit sejauh 115,41 kilometer, dan etape IV dalam Kota Siak sepanjang 87,28 kilometer.

RIYAN NOFITRA




Berita terkait

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

52 hari lalu

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

17 Januari 2024

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

Pajak hiburan termaktub dalam UU HKPD untuk penguatan pajak daerah, dan mendukung agar daerah bisa lebih mandiri.

Baca Selengkapnya

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

10 Januari 2024

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT dari Level III atau Siaga jadi Level IV.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

19 November 2023

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi meminta seluruh pemerintah daerah menggencarkan berbagai program ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

7 November 2023

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

Hari Wayang Nasional diperingati setiap tahun pada 7 November

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan

18 September 2023

Otorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan

Otorita IKN akan bisa menerbitkan surat utang alias obligasi dan sertifikat kepemilikan aset atau sukuk pada tahun depan. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Pemda Wajib Berikan Bendera Merah Putih Bagi Warga Tidak Mampu, Begini Bunyi Pasalnya

4 Agustus 2023

Pemda Wajib Berikan Bendera Merah Putih Bagi Warga Tidak Mampu, Begini Bunyi Pasalnya

Mengibarkan bendera merah putih di depan rumah saat perayaan HUT Kemerdekaan RI hukumnya wajib. Bagaimana jika warga tak mampu membelinya?

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Bantah 'Cuci Tangan' dalam Kisruh PPDB 2023, Irjen: Tugas Kementerian Awasi Pemda

14 Juli 2023

Kemendikbud Bantah 'Cuci Tangan' dalam Kisruh PPDB 2023, Irjen: Tugas Kementerian Awasi Pemda

Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi membantah Kementeriannya disebut lepas tangan dalam kekisruhan PPDB 2023.

Baca Selengkapnya