Darurat Asap Diberlakukan, Tour de Singkarak Tetap Jalan  

Reporter

Senin, 14 September 2015 17:38 WIB

Pebalap lintasi rute Limapuluhkota-Tanah Datar pada Etape ketiga Tour de Singkarak 2014, di jalur tanjakan Fly Over Kelok Sembilan, Limapuluhkota, Sumbar, 9 Juni 2014. Etape ketiga menempuh jarak 100 kilometer dengan tiga lokasi dijadikan titik penilaian kompetisi. ANTARA/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Padang - Kabut asap yang menyelimuti hampir seluruh kawasan di Provinsi Sumatera Barat tidak menghalangi atau memundurkan jadwal penyelenggaraan Tour de Singkarak. "Hingga saat ini belum ada perubahan schedule. Tetap dengan jadwal yang telah ditetapkan," ujar Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata Raseno Arya kepada Tempo, Senin, 14 September 2015.


Tour de Singkarak ketujuh, yang rencananya dihelat pada 3-11 Oktober 2015, ini tetap diselenggarakan. Raseno juga mengatakan tidak ada rencana perubahan rute. "Tak ada plan B-nya. Apalagi kabut asap ini merupakan bencana alam. Tak bisa diprediksi," ujarnya. Menurut dia, lomba balap sepeda internasional ini sudah masuk kalander internasional. Tour de Singkarak sudah terdaftar dalam agenda tahunan Union Cyclist International (UCI) dan Amaury Sport Organization (ASO), sehingga sulit mengubah jadwal.

Tour de Singkarak ketujuh ini akan dikuti 24 tim dari 36 negara. Mereka akan menempuh jarak 1.341,1 kilometer dengan melewati 18 kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Sejumlah daerah yang menjadi rute balapan ini diselimuti kabut asap tebal. Di antaranya Dharmasraya, Limapuluh Kota, Payakumbuh, Bukittinggi, Solok, dan Kabupaten Tanah Datar. Raseno tetap optimsitis penyelenggaraan lomba ini bisa berjalan dengan baik. Sebab, perlombaannya diselenggarakan pada siang hari, ketika kabut asapnya tidak tebal. "Kami tetap berharap seminggu sebelum perlombaan dimulai, asapnya sudah mulai hilang," ujarnya.


Saat ini, kata dia, kabut asap berdampak terhadap pengambilan gambar spot-spot wisata di sini. “Karena ini juga sebagai ajang promisi pariwisata. Gunung-gunung tak terlihat karena tertutup asap," ujarnya.


Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumatera Barat Burhasman mengatakan tim dari Kementerian Pariwisata dan PB ISSI sudah melakukan survei ke semua daerah yang menjadi lokasi penyelenggaraan Tour de Singkarak. Hasil survei menyatakan ada beberapa ruas jalan yang sedang diperbaiki. Tapi, sebelum perlombaan digelar, kata dia, semuanya sudah selesai.


ANDRI EL FARUQI

Advertising
Advertising

Berita terkait

4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

3 November 2019

4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

Di rute sepanjang 107,3 kilometer etape I Tour de Singkarak, para pebalap, kru, dan penonton bisa menikmati empat destinasi wisata menarik.

Baca Selengkapnya

Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

1 November 2019

Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

Tim Sri Lanka Police dan Oliver's Real Food dari Australia membatalkan keikutsertaan mereka dari balap sepeda Tour de Singkarak, 2-10 Nobember 2019.

Baca Selengkapnya

Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

31 Oktober 2019

Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

Tour de Singkarak 2019 yang akan dimulai Sabtu mendatang, 2 November, akan melewati kawasan Jambi pada etape ketujuh dan delapan.

Baca Selengkapnya

Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

27 Oktober 2019

Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

Puncak Mandeh bakal dilalui para pembalap dalam Tour de Singkarak 2019. Kawasan ini sedang populer karena aksesnya mudah dan pemandangannya indah.

Baca Selengkapnya

Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

24 Oktober 2019

Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

Kawasan wisata Mandeh akan menjadi bagian dari etape kesembilan lomba balap sepeda jalaran raya, Tour de Singkarak 2019.

Baca Selengkapnya

4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

24 Oktober 2019

4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

Tour de Singkarak melahap 1.324 kilometer melawati Sumbar hingga Jambi. Rute balap sepeda ini bakal melintasi berbagai destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

15 Oktober 2019

Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

Tim balap sepeda dari Sumatera Barat, Padang Road Bike, yakin bisa bersaing dengan pembalap mancanegara di Tour de Singkarak 2019.

Baca Selengkapnya

Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

7 September 2019

Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

Lomba balap sepeda jalan raya internasional Tour de Singkarak 2019 akan terbagi menjadi sembilan stage sejauh 1.324 kilometer.

Baca Selengkapnya

Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

23 Agustus 2019

Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

Jumlah etape balap sepeda Tour de Indonesia 2020 akan ditingkatkan menjadi enam atau tujuh, dibandingkan lima pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

15 Agustus 2019

Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

Tour de Singkarak tak menarik wisatawan mancanegara secara langsung. Tapi ini adalah promosi massal, pebalap pun bisa bercerita keindahan Sumbar.

Baca Selengkapnya