Pemandangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang dipersiapkan untuk pertandingan sepakbola SEA Games XXVI, di Senayan, Jakarta (24/10). Perawatan dan penggantian lampu penerangan dilakukan di arena sepakbola SEA Games XXVI tersebut yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang pada 11-22 November 2011. ANTARA/Puspa Perwitasari
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga akan memodernisasi Gelora Bung Karno (GBK) dalam persiapan menjelang Asian Games 2018.
Selain membenahi berbagai tempat agar memenuhi standar internasional, pemerintah juga akan membuat berbagai fasilitas pendukung untuk menarik dan menopang kedatangan pengunjung.
"Nantinya kita juga akan membuat sirkuit di GBK yang akan langsung terhubung dengan MRT, dan ada beberapa ruang publik seperti di LA (Los Angeles), GBK nantinya akan dibuat adanya restoran dan lainnya dengan modern," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi saat menerima Presiden Direktur Nippon Electric Company (NEC) Indonesia Takayuki Kano di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa, 6 Oktober 2015.
Presiden Direktur NEC Indonesia menemui Menpora dalam rangka menyampaikan kesiapan memberikan support atau dukungan kepada Indonesia menghadapi Asian Games 2018, khususnya dalam memodernisasi stadion di Indonesia dan kegiatan olahraga lainnya.
NEC Indonesia adalah salah satu perusahaan yang berasal dari Negara Sakura, yang berjalan di bidang IT seperti keamanan, layar lebar, CCTV, dan lainnya.
"Kami ingin stadium solution yang kami tawarkan menjadi rekomendasi dalam rangka Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 mendatang, khususnya dalam memodernisasi stadion di Indonesia dan kegiatan olahraga lainnya," kata Ferra Liliana.
Menpora mengisyaratkan kepada NEC Indonesia untuk terus ikut membahas di lintas kementerian yang membahas SUGBK guna persiapan Asian Games 2018. ANTARA
