Rusak Parah, Gelora Bung Karno Diusulkan Dikelola BUMN

Reporter

Jumat, 16 Oktober 2015 11:44 WIB

Deretan bangku rusak pada tribun penonton Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, 10 Oktober 2015. Untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2018, pemerintah harus merogoh dana sebesar Rp 856 milyar untuk merenovasi dan memperbaiki semua arena cabang olahraga yang ada di GBK. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi kompleks Gelora Bung Karno yang rusak parah membutuhkan pengelola yang profesional. Diusulkan, stadion terbesar di Indonesia ini diserahkan ke Badan Usaha Milik Negara. Kerusakan harus cepat diperbaiki, apalabi Komite Olimpiade Asia (OCA) telah memilih Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018.

OCA meminta pemerintah Indonesia merenovasi Gelora Bung Karno lantaran tidak laik standar Asian Games. Kementerian Pemuda dan Olahraga mengusulkan anggaran renovasi ke Dewan Perwakilan Rakyat, kendati Gelora Bung Karno bukan asetnya. "Dari pada berlama-lama berdebat sementara Asian Games semakin dekat, lebih baik kami jalan," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

Renovasi Gelora Bung Karno menjadi beban Kementerian Olahraga lantaran Kementerian Sekretariat Negara selaku pemilik aset tak punya kewenangan mendanai fasilitas olahraga di sana. Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno, badan layanan umum yang dibentuk Kementerian Sekretariat Negara sejak 2008, juga tak sanggup membiayai renovasi tersebut.
Walaupun mengelola aset Gelora Bung Karno seluas 1,9 juta meter persegi itu untuk kerja sama bisnis dengan pihak swasta.

Semula, Kementerian Olahraga memperkirakan total anggaran renovasi sekitar Rp 200 miliar. Jelang pengajuan anggaran kepada Dewan, jumlahnya membengkak empat kali lipat menjadi Rp 765,5 miliar. Menteri Nahrawi tak memungkiri kenaikan anggaran karena kerusakan arena Gelora Bung Karno yang cukup parah. Itu sebabnya Nahrawi mengusulkan kepada Kementerian Sekretariat Negara agar perawatan Gelora Bung Karno ke depan diambil alih instansinya, "Tapi belum ada jalan keluar," ucap Nahrawi.

Teuku Riefky Harsya, Ketua Komisi Olahraga Dewan Perwakilan Rakyat, menyayangkan Gelora Bung Karno yang tak terawat dengan baik. Menurut dia, Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno seharusnya bisa memaksimalkan perawatan lantaran mendapatkan banyak suntikan dana bisnis dari pihak swasta, “Tapi belajar dari sejarah selama ini, tidak tercapai cita-cita tersebut,” ujarnya.

Politikus Partai Demokrat itu pun menyarankan agar aset Gelora Bung Karno diambil alih Kementerian Olahraga atau dikelola badan usaha milik negara. Menurut dia, pengelolaan oleh Kementerian Olahraga atau BUMN bakal membuat Gelora Bung Karno menerima pemasukan yang lebih banyak dan bisa membiayai perawatannya. “Tempatkan orang-orang profesional di situ. Jangan parkir pensiunan-pensiunan lagi,” tuturnya.

Nahrawi juga sepakat Gelora Bung Karno dikelola BUMN. Namun, untuk langkah awal, ia bakal berjuang agar Gelora Bung Karno khususnya fasilitas olahraganya, di bawah instansinya. "Selagi bisa tahun ini kami usahakan, akan lebih bagus, supaya kami tidak gamang bila hendak merenovasi."

TRI SUHARMAN





Advertising
Advertising

Berita terkait

Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Bukan Kali Pertama Indonesia Dapat Sanksi FIFA

5 April 2023

Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Bukan Kali Pertama Indonesia Dapat Sanksi FIFA

Gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Indonesia menunggu Sanksi FIFA. Bukan kali pertama pernah diberikan kepada Indonesia, kapan saja?

Baca Selengkapnya

3 Rencana Dito Ariotedjo Usai Terima Jabatan Menpora: SEA Games 2023, DBON, dan Youth Creative Hub

4 April 2023

3 Rencana Dito Ariotedjo Usai Terima Jabatan Menpora: SEA Games 2023, DBON, dan Youth Creative Hub

Menpora Dito Ariotedjo membeberkan tiga rencana awal yang akan dilakukannya usai melakukan prosesi serah terima jabatan.

Baca Selengkapnya

Selama Dipenjara, Angelina Sondakh Terima Remisi 3 Bulan

1 Maret 2022

Selama Dipenjara, Angelina Sondakh Terima Remisi 3 Bulan

Rika mengatakan remisi yang diterima Angelina Sondakh berjenis remisi dasawarsa. Remisi itu diberikan setiap 10 tahun sekali.

Baca Selengkapnya

Angelina Sondakh Mulai Jalani Cuti Jelang Bebas pada Bulan Ini

1 Maret 2022

Angelina Sondakh Mulai Jalani Cuti Jelang Bebas pada Bulan Ini

Rika mengatakan Angelina Sondakh akan menjalani cuti menjelang bebas pada Maret 2022.

Baca Selengkapnya

UU Keolahragaan Sah, Menpora Apresiasi Jajarannya

16 Februari 2022

UU Keolahragaan Sah, Menpora Apresiasi Jajarannya

UU Keolahragaan menjadi pedoman dan panduan dalam penyusunan program di Kemenpora.

Baca Selengkapnya

Ketua PWI Pusat Apresiasi Kehadiran Menpora di Peringatan HPN 2022

9 Februari 2022

Ketua PWI Pusat Apresiasi Kehadiran Menpora di Peringatan HPN 2022

Ketua PWI dan Menpora menandatangani MoU tentang sinergi pengelolaan dan penyelarasan informasi bidang olah raga.

Baca Selengkapnya

Menpora: Pers Sangat Penting Dalam Penerapan DBON

9 Februari 2022

Menpora: Pers Sangat Penting Dalam Penerapan DBON

Keterlibatan pers sangat penting untuk mengingatkan pemerintah daerah dalam tugas mereka tentang Perpres Nomor 86 Tahun 2021.

Baca Selengkapnya

Harapan Kemenpora untuk Pemuda di SDGs Summit 2022

4 Februari 2022

Harapan Kemenpora untuk Pemuda di SDGs Summit 2022

Kemenpora mendorong para pemuda untuk tetap berupaya produktif, serta terus inovatif, kreatif, dan mandiri.

Baca Selengkapnya

Menpora Amali Sambut Baik UPI Dirikan Fakultas Kedokteran Olahraga

28 Januari 2022

Menpora Amali Sambut Baik UPI Dirikan Fakultas Kedokteran Olahraga

Menpora Zainudin Amali juga memberikan pesan khusus kepada Rektor UPI agar membuat jurusan manajemen olahraga yang lulusannya bisa menjadi pengelola cabang olahraga

Baca Selengkapnya

DPR Setujui Anggaran Kemenpora Tahun 2022 Sebesar Rp 1,94 Triliun

21 September 2021

DPR Setujui Anggaran Kemenpora Tahun 2022 Sebesar Rp 1,94 Triliun

DPR menyetujui pagu definitif Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp 1,94 triliun

Baca Selengkapnya