Pemanah Jawa Timur, Dellie Threesyadinda memasang anak panah saat pertandingan Panahan FITA Compound Individu Putri PON XVIII di arena Panahan Universitas Islam Riau, Pekanbaru, (15/9). ANTARA/Nyoman Budhiana
TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang istimewa dari belajar panahan, karena aktivitas ini bukan sekadar olahraga, tetapi juga olah rasa, kata atlet panahan berusia 25 tahun, Dellie Threesyadinda.
"Manfaat panahan adalah melatih kesabaran," kata Dinda usai peluncuran Marina Hydro Cool Gel Lotion di Jakarta, Senin, 19 Oktober 2015.
Peraih medali emas di SEA Games Myanmar ini mengatakan kesabaran seseorang semakin terbentuk bila semakin lama berlatih memanah. Dalam olahraga ini, kondisi mental tak kalah penting dalam menentukan pertandingan.
"Kalau pertandingan sering emosi dan moody, susah kalau di panahan," kata mahasiswi fakultas hukum Universitas Airlangga itu.
Kondisi fisik pun akan terjaga selama belajar memanah. Selama berlatih, Dinda terus melatih kebugaran tubuh dengan latihan fisik, misalnya berlari sejauh tiga km, berolahraga di gym serta latihan beban.
Dinda jatuh cinta pada dunia panahan sejak berusia tujuh tahun. Dia mulai mengenal olahraga tersebut karena sang ibu juga merupakan atlet panahan.
Enam bulan berselang setelah belajar panahan, gadis yang menjadi duta produk kecantikan itu meraih medali emas dalam kejuaraan prajunior. Sejak itulah Dinda memutuskan untuk serius mendalami panahan karena ingin terus menuai prestasi di kejuaraan lain.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
9 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.