3 Kali Si Cantik Lindswell Juara Dunia Wushu, Apa Rahasianya

Reporter

Kamis, 19 November 2015 17:41 WIB

Atlet Wushu Indonesia Lindswell Kwok beraksi di babak Final Nomor Women Optional TaijiJian Sea Games 2015, Singapura, 8 Juni 2015. TEMPO/ Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih nasional wushu disiplin seni (taolu), Sandry Liong, menyatakan persiapan mental yang baik adalah salah satu kunci kesuksesan atlet-atlet taolu Indonesia di Kejuaraan Dunia Wushu ke-13 yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, 14-18 November 2015.

Lindswell Kwok, atlet cantik yang sudah pernah merebut medali emas di dua kejuaraan dunia, kembali berhasil meraih dua medali emas—kali ini di nomor taijijian dan taijiquan. Dia menjadi salah satu dari tiga penyumbang medali emas taoulu Indonesia, yang secara total mempersembahkan enam medali emas. Adapun dua peraih medali emas lain adalah Charles Sutanto (2 emas di nomor jianshu dan qiangshu putra) dan Juwita Niza Wasni (2 emas di nomor nandao dan nangun putri).

Dengan satu tambahan medali emas dari disiplin sanda (tarung) yang disumbangkan Yusuf Widiyanto, Indonesia secara total memperoleh 7 medali emas, 3 perak, dan 6 perunggu. Hasil ini menempatkan Indonesia di peringkat dua daftar perolehan medali—tepat di bawah Cina. Ini adalah peningkatan prestasi yang signifikan dibandingkan kejuaraan dunia dua tahun lalu di Kuala Lumpur, saat Indonesia hanya meraih 1 medali emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

“Yang paling penting adalah persiapan mental,” kata Sandry Liong, Kamis, 19 November 2015. “Belum tentu seorang atlet yang punya teknik bagus bisa tampil dengan baik di Kejuaraan Dunia.”

Menurut Sandry, atlet-atlet wushu taolu yang tergabung dalam tim nasional Indonesia sudah memiliki teknik layak untuk bersaing di Kejuaraan Dunia. Oleh karena itu, yang menjadi fokus tim pelatih dalam kejuaraan kali ini, kata dia, adalah membangun kepercayaan diri masing-masing atlet.

Kepercayaan diri itu, tutur Sandry, dibangun melalui simulasi pertandingan. Tim pelatih membuat simulasi rutin yang diatur sedemikian rupa agar mirip dengan situasi pertandingan. Adalah Huang Jiang Gang—pelatih Cina yang menangani tim Indonesia—yang banyak menyentuh detail yang biasanya luput dari perhatian orang kebanyakan.

“Segala sesuatu dia pikirkan,” tutur Sandry. “Misalnya, dia mengantisipasi situasi di mana seorang atlet harus bermain lebih awal daripada jadwal yang sudah ditentukan. Contohnya, ada seorang atlet yang seharusnya tampil di urutan keenam, tapi karena nomor empat dan lima tidak bisa bermain, dia harus langsung tampil. Kalau mentalnya tidak siap, dia bisa gagal.”

Simulasi itu, tutur Sandry, dilakukan dengan memakai baju tanding lengkap dengan hias-hiasannya, dan dilaksanakan dengan jadwal seperti pertandingan, serta diawasi tiga wasit—persis seperti di dalam pertandingan.

Dengan banyak melakukan simulasi, kata Sandry, atlet diharapkan meminimalisir jumlah kesalahan. “Sebab, kesalahan itu membuat mental turun,” ujarnya.

GADI MAKITAN

Berita terkait

Indonesia Raih 5 Medali Emas, 4 Perak, 3 Perunggu dari Kejuaraan Taekwondo ASEAN 2023

13 Maret 2023

Indonesia Raih 5 Medali Emas, 4 Perak, 3 Perunggu dari Kejuaraan Taekwondo ASEAN 2023

Indonesia membawa pulang lima medali emas, empat perak, dan tiga perunggu pada Kejuaraan Taekwondo ASEAN 2023.

Baca Selengkapnya

99 Mahasiswa dari 51 Kampus Wakili Indonesia di Ajang Asean University Games 2022 di Thailand

27 Juli 2022

99 Mahasiswa dari 51 Kampus Wakili Indonesia di Ajang Asean University Games 2022 di Thailand

Sebanyak 99 mahasiswa yang merupakan atlet Indonesia bertanding di ajang ASEAN University Games ke-20 di Thailand pada 24 Juli-7 Agustus 2022.

Baca Selengkapnya

Tim Arung Jeram Putri U-23 Indonesia Bawa Pulang Gelar Juara Dunia dari Bosnia

6 Juni 2022

Tim Arung Jeram Putri U-23 Indonesia Bawa Pulang Gelar Juara Dunia dari Bosnia

Indonesia menorehkan prestasi bagus di arena olahraga arung jeram dunia. Tim putri U-23 (junior) berhasil menjadi juara dunia di Bosnia.

Baca Selengkapnya

Alisya Mellynar Raih Emas Wushu, Ingin Jadi Penerus Lindswell Kwok

15 Mei 2022

Alisya Mellynar Raih Emas Wushu, Ingin Jadi Penerus Lindswell Kwok

Alisya Mellynar meraih medali emas nomor Taolu Taji Qyan SEA Games Vietnam. Ingin ikuti jejak Lindswell Kwok.

Baca Selengkapnya

Lindswell Kwok Melahirkan Putra Kedua, Achmad Hulaefi Ingin Nambah Anak Lagi

26 April 2022

Lindswell Kwok Melahirkan Putra Kedua, Achmad Hulaefi Ingin Nambah Anak Lagi

Lindswell Kwok mengunggah video percakapannya dengan suaminya, Achmad Hulaefi yang sibuk menjaga anak pertama mereka, Achmad Zubayr.

Baca Selengkapnya

Yayuk Basuki Bicara Penyebab Mandeknya Prestasi Olahraga Tenis Indonesia

12 Agustus 2021

Yayuk Basuki Bicara Penyebab Mandeknya Prestasi Olahraga Tenis Indonesia

Menurut Yayuk Basuki, transisi dari level junior ke senior sering mengalami kegagalan. Priska Madelyn Nugroho harus mengantisipasi tren ini.

Baca Selengkapnya

Kata Windy Cantika Soal Prestasinya di Usia Muda

27 Juli 2021

Kata Windy Cantika Soal Prestasinya di Usia Muda

Atlet angkat besi Indonesia, Windy Cantika Aisah, berhasil meraih medali perunggu pada Olimpiade Tokyo di usianya yang baru 19 tahun

Baca Selengkapnya

Rumah Berantakan untuk Area Bermain Anak, Lindswell Kwok Tak Risau

29 April 2021

Rumah Berantakan untuk Area Bermain Anak, Lindswell Kwok Tak Risau

Lindswell Kwok terlihat santai merekam anaknya berjalan kesana kemari dengan kondisi lantai yang penuh dengan potongan kertas.

Baca Selengkapnya

DPR Revisi Undang-Undang Olahraga, Tanpa Kemajuan dalam 15 Tahun?

14 Juli 2020

DPR Revisi Undang-Undang Olahraga, Tanpa Kemajuan dalam 15 Tahun?

DPR akan merevisi Undang-Undang Olahraga karena selama 15 tahun terakhir dinilai tidak membawa kemajuan.

Baca Selengkapnya

Lindswell Kwok Lahirkan Bayi Laki-laki, Namanya Achmad Zubayr

13 Januari 2020

Lindswell Kwok Lahirkan Bayi Laki-laki, Namanya Achmad Zubayr

Suami Lindswell Kwok, Achmad Hulaefi menjelaskan alasan ia dan istrinya memberikan nama Achmad Zubayr.

Baca Selengkapnya