PBSI Evaluasi Tontowi/Lilyana dan Hendra/Ahsan

Reporter

Kamis, 19 November 2015 23:11 WIB

Pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad (depan) dan Liliyana Natsir saat menghadapi Chris Adcock/Gabrielle Adcock dalam semi final turnamen bulu tangkis Korea Open Superseries di Seoul, 19 September 2015. JUNG YEON-JE/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengevaluasi dua pasangan andalan Indonesia—ganda campuran Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir dan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Penampilan mereka akhir-akhir ini menurun.

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, yang sempat menduduki tahta perigkat satu dunia pada akhir 2013 serta meraih dua gelar juara dunia pada 2013 dan 2015, belakangan ini tak dapat mengeluarkan kemampuan terbaik mereka dan mesti tersandung lawan di babak awal.

Para penggemar bulutangkis Indonesia sempat dikejutkan dengan kekalahan Hendra/Ahsan di babak kedua Denmark Open Super Series Premier 2015 atas ganda Cina, Liu Cheng/Lu Kai, yang peringkatnya berada jauh dibawah Hendra/Ahsan. Di ajang China Open Super Series Premier 2015, Hendra/Ahsan lagi-lagi tak dapat melewati babak kedua setelah dihentikan oleh pasangan non-unggulan asal Cina, Zhang Wen/Wang Yilv.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky mengambil langkah awal dengan berdiskusi bersama Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI Herry Iman Pierngadi. “Berdasarkan hasil pembicaraan saya dan Herry, sebetulnya tidak ada masalah dengan permainan Hendra/Ahsan,” kata Rexy. “Hanya saja, Ahsan memang cenderung jenuh. Ini yang akan kami carikan jalan keluar.”

Rexy mengatakan, pihaknya akan membantu Hendra/Ahsan memperkuat kepercayaan diri mereka, termasuk dengan mengadakan program tambahan yang membantu mereka mengatasi tekanan dan perubahan dari lawan.

Penurunan performa juga terjadi pada pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Juara Dunia 2013 dan peraih gelar hattrick All England 2012, 2013, 2014 ini belum berhasil menyamai prestasi tahun lalu di ajang French Open Super Series 2014. Saat itu, mereka keluar sebagai juara. Tahun ini, Tontowi/Liliyana ditundukkan oleh Keigo Sonoda/Naoko Fukuman dari Jepang di babak pertama.

Tontowi/Liliyana harus menerima kenyataan pahit saat kembali terhenti di babak pertama turnamen China Open Super Series Premier 2015. Mereka ditaklukkan wakil Jerman, Michael Fuchs/Birgit Michels.

“Tontowi/Liliyana memang pasangan andalan, namun mereka bukan robot yang bisa menang terus,” kata Kepala Subbidang Pelatnas PP PBSI Ricky Soebagdja. “Mendekati olimpiade, jadwal pertandingan memang padat karena semua mau mengumpulkan poin. Rasa jenuh pada Tontowi/Liliyana itu tentu ada.”

Menurut Ricky, solusinya yang pertama adalah mengatur jadwal latihan dan turnamen. “Kami harus mendapat komitmen dari atlet. Kalau mereka siap, berangkat. Kalau tidak, ya, tidak berangkat, walaupun risikonya penalti untuk turnamen kelas premier,” ujarnya.

Bagaimanapun, Ricky menambahkan, bukan berarti atlet dapat seenaknya menyatakan bahwa mereka kurang siap untuk sebuah pertandingan. Segalanya harus dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Ricky juga berharap pelatih dan atlet lebih terbuka soal kondisi masing-masing.

Meskipun prestasi tengah menurun, baik Ricky maupun Rexy percaya para pemain andalan tersebut mampu melewati masa-masa sulit dan kembali ke top performance. Soal Hendra dan Liliyana yang sudah tak muda lagi, Rexy mengatakan hal ini bukanlah suatu masalah.

“Saya masih optimistis. Saya melihat, mereka masih punya peluang. Kami harus membuat mereka tetap segar. Akan kami usahakan agar dalam waktu dua bulan sudah bisa terlihat hasil pembenahannya,” ujar Rexy.

Ditambahkan Ricky, hal yang paling penting adalah mengamankan posisi kedua pasangan ini di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, termasuk mendapat posisi terbaik saat penentuan daftar unggulan.

PBSI | GADI MAKITAN

Berita terkait

Jonatan Christie Menang, Tim Putra Indonesia Melangkah ke Final Piala Thomas 2024

10 jam lalu

Jonatan Christie Menang, Tim Putra Indonesia Melangkah ke Final Piala Thomas 2024

Jonatan Christie memastikan langkah Indonesia ke babak final Piala Thomas 2024 setelah memetik kemenangan atas Wang Tzu Wei.

Baca Selengkapnya

Tim Bulu Tangkis Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Ricky Soebagdja: Bukti Secara Kemampuan Mereka Ada dan Bisa

11 jam lalu

Tim Bulu Tangkis Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Ricky Soebagdja: Bukti Secara Kemampuan Mereka Ada dan Bisa

Manajer tim sekaligus Kepala Bidang Binpres PP PBSI, Ricky Soebagdja, mengapresiasi perjuangan tim putri Indonesia mencapai final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 atas China Taipei

11 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 atas China Taipei

Fajar / Rian meraih kemenangan atas wakil China Taipei, Lee Yang / Wang Chi Lin pada babak semifinal Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung Optimistis dengan Pertumbuhan Pemain Tunggal Putri

13 jam lalu

Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung Optimistis dengan Pertumbuhan Pemain Tunggal Putri

Indonesia lolos ke final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung optimistis dan bangga dengan pertumbuhan para pemain tunggal putri generasi baru.

Baca Selengkapnya

Tentukan Langkah Indonesia ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Mengaku Sempat Tegang

13 jam lalu

Tentukan Langkah Indonesia ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Mengaku Sempat Tegang

Komang Ayu Cahya Dewi memastikan kemenangan regu putri Indonesia atas Korea Selatan di babak semifinal Piala Uber 2024 pada Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komang Ayu Cahya Dewi Menang, Indonesia Melangkah ke Final Piala Uber 2024

16 jam lalu

Komang Ayu Cahya Dewi Menang, Indonesia Melangkah ke Final Piala Uber 2024

Komang Ayu Cahya Dewi memetik kemenangan atas wakil Korea, Kim Min Sun, dalam laga penentuan babak semifinal Piala Uber 2024. Berikut rekapnya.

Baca Selengkapnya

Kunci Ester Nurumi Tri Wardoyo Kalahkan Kim Ga Ran di Semifinal Piala Uber 2024

17 jam lalu

Kunci Ester Nurumi Tri Wardoyo Kalahkan Kim Ga Ran di Semifinal Piala Uber 2024

Ester Nurumi Tri Wardoyo, berhasil menyumbang poin untuk Tim Merah Putih saat menghadapi Korea Selatan di babak semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Menang, Apriyani / Fadia Kalah, Indonesia vs Korea 2-1

19 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Menang, Apriyani / Fadia Kalah, Indonesia vs Korea 2-1

Ester Nurumi Tri Wardoyo, berhasil mengalahkan wakil Korea Selatan, Kim Ga Ran, dalam pertandingan ketiga semifinal Piala Uber 2024 lewat rubber game.

Baca Selengkapnya

Kata Apriyani / Fadia Usai Telan Kekalahan dari Lee So Hee / Baek Ha Na di Piala Uber 2024

19 jam lalu

Kata Apriyani / Fadia Usai Telan Kekalahan dari Lee So Hee / Baek Ha Na di Piala Uber 2024

Apriyani / Fadia harus mengakui keunggulan Lee So Hee / Baek Ha Na, pada babak semifinal Piala Uber 2024. Indonesia vs Korea Selatan imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

An Se Young Absen, Gregoria Mariska Tunjung Menang Mudah di Laga Pertama Semifinal Piala Uber 2024

20 jam lalu

An Se Young Absen, Gregoria Mariska Tunjung Menang Mudah di Laga Pertama Semifinal Piala Uber 2024

Tim bulu tangkis Indonesia untuk sementara unggul 1-0 dari Korea Selatan dalam pertandingan semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya