Pelatih yang Antar Chris John Juara, Sutan Rambing, Wafat

Reporter

Jumat, 27 November 2015 15:20 WIB

Petinju Indonesia Chris John berpose usai menjalani sesi latihan di Harrys Gym, Perth, Australia, (3/12). Chris John akan menghadapi penantangnya, juara dunia kelas bulu IBO asal Afrika Selatan Simpiwe Venyeka dalam pertandingan unifikasi. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tinju Muklis Sutan Rambing meninggal dunia pada Jumat, 27 November 2015, pukul 03.30 di Rumah Sakit Roemani, Semarang. Sutan adalah pelatih yang mengantar Chris John menjadi juara dunia.

Pelatih yang lahir pada 8 Agustus 1949 di Tondano, Sulawesi Utara, tersebut meninggalkan seorang istri, Meyrines, serta empat anak dan 13 cucu. Anak pertama Sutan, Temuzin Rambing, sudah lebih dulu meninggal dunia.

Meyrines mengatakan suaminya meninggal karena sakit komplikasi lever, ginjal, dan stroke. "Satu bulan terakhir ini, suami saya dirawat di rumah sakit," katanya.

Ia menuturkan, satu setengah bulan sebelum sakit stroke, suaminya sempat mendapat tawaran untuk menjadi pelatih tinju di Jepang, tapi tidak diizinkan oleh anak-anaknya karena usianya sudah lanjut.

Meyrines mengatakan suaminya selalu menekankan agar anak-anaknya selalu jujur, tegas, dan welas asih. "Itu yang selalu ditekankan Sutan Rambing kepada anaknya, termasuk anak didiknya di dunia tinju," ujarnya.

Jenazah Sutan Rambing dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Sompok, Semarang, Jawa Tengah, pukul 13.30.

Tokoh-tokoh tinju di Jawa Tengah, termasuk Ketua Pertina Jawa Tengah Simon Legiman dan juara dunia kelas bulu WBA, Chris John, melayat ke kediaman keluarganya.

Selain melatih Chris John, Sutan juga menangani juara ASIA/PABA, yaitu Soni Rambing (kelas welter), Roy Muklis (kelas bulu PABA), serta petinju-petinju yang pernah menjadi juara nasional, seperti Arthur Rambing dan Ferdinan.

Ia memulai karier sebagai pelatih tinju pada 1976, ketika melatih di Sasana Garuda Jaya, Jakarta. Dia kemudian ke Semarang melatih di Sasana Adam selama setahun, menangani Sasana Orang Tua Semarang sampai 1989, lalu menangani Sasana Tugu Muda (1997/1998) yang akhirnya berganti nama menjadi Sasana Tugu Muda Bank Buana, yang melahirkan Chris John.

Sebelum menjadi pelatih, ia dikenal sebagai petinju nasional amatir, kemudian terjun di profesional pada 1970-an.

ANTARA



Berita terkait

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

9 jam lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

5 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

13 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

44 hari lalu

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

47 hari lalu

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

58 hari lalu

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

58 hari lalu

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

58 hari lalu

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya