Petinju asal Inggris, Tyson Fury memukul lawannya Wladimir Klitschko pada pertandingan tinju kelas berat WBA, IBF, WBO dan IBO di Esprit Arena, Duesseldorf, 28 November 2015. AP/Sebastian Konopka
TEMPO.CO, Jakarta - Petinju asal Inggris, Tyson Fury, berhasil memastikan diri menjadi juara dunia kelas berat baru setelah menang angka mutlak atas Wladimir Klitschko dalam pertarungan di Esprit Arena, Jerman, Ahad dinihari WIB. Fury pun berhak atas sabuk juara yang semula disandang Klitschko, yakni WBA Super, IBF, WBO, dan IBO.
Meski sempat mendapat pengurangan nilai pada ronde ke-11, tiga juri akhirnya memberikan angka kemenangan mutlak kepada Fury, yaitu 115-112, 115-112, dan 116-111.
"Ketika mendapatkan pengurangan poin, saya pikir akan kalah. Tak mudah meraih gelar juara di negara asing," tutur Fury, 27 tahun.
Pada pertandingan tersebut, Fury yang lebih muda 12 tahun dari lawan awal Ukraina itu tampil mendominasi pertarungan sepanjang 12 ronde. Ia tercatat hanya membiarkan Klitschko memberikan perlawanan pada ronde ke-5, ke-6, dan ke-9.
Dengan hasil ini, rekor Klitschko menjadi 64-4. Kekalahan oleh Fury merupakan yang pertama dialaminya sejak April 2004. Adapun Fury menjaga rekor tak pernah kalah sepanjang kariernya. Dari 25 pertarungan yang dimenanginya, 18 di antaranya dimenangi dengan KO.