Persiapan Olimpiade, Petinju Indonesia Dikirim ke Korea

Reporter

Selasa, 1 Desember 2015 13:37 WIB

Ekspresi pemain saat terpukul dalam pertandingan tinju di kawasan Monas Pintu Barat, Patung Kuda, Jakarta, Minggu (31/3). Dinas Perhubungan DKI Jakarta menggelar pertandingan tinju amatir dengan diadakan 15 partai dengan minimal berat 25 kilogram sampai 70 kilogram untuk mencetak bibit-bibit petinju yang ada di DKI. TEMPO/Dasril Rozandi

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) mengirimkan delapan atlet untuk beruji tanding ke Korea dalam rangka persiapan mengikuti babak kualifikasi Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.

Ketua Umum PP Pertina, Reza Ali, saat dihubungi dari Makassar, Selasa, mengatakan, delapan atlet itu di antaranya Mario Kali (Nusa Tenggara Timur/52kg putra), Julio Bria (Bali/56kg), Kornelis Kwangu (Bali/kelas 48kg), dan Angelina Nis dari (Nusa Tenggara Timur).

"Seluruh petinju sudah berada di Korea Selatan. Para atlet pelatnas ini melakukan sejumlah uji tanding dengan petinju Korea Selatan untuk lebih meningkatkan kemampuan dan teknik bertanding atlet," katanya.

Sejumlah petinju pelatnas itu, kata dia, rencananya akan berada di Korea selama 12 hari. Setelah itu, menurut dia, rombongan tim pelatnas akan melanjutkan pemusatan latihan di Kuba selama satu bulan ke depan.

Pihaknya berharap dengan keberangkatan atlet ke Korea dan Kuba semakin meningkatkan kualitas petinju pelatnas ini baik persoalan teknis maupun nonteknis.

PP Pertina memutuskan memberangkatkan para petinju karena tidak lagi memiliki lawan sepadan di Indonesia. Adapun untuk pemilihan Korea Selatan dan Kuba karena melihat perkembangan petinju di negara itu.

"Thailand dan Filipina sebelumnya memang menjadi barometer. Namun kami sejak tiga tahun terakhir sudah mengimbangi sehingga kita tidak lagi menjadikan negara itu sebagai tujuan uji coba tetapi ke Korea Selatan dan Kuba," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Teknik dan Kepelatihan PP Pertina, John Amanupunyo, mengatakan, pihaknya siap merombak komposisi atlet pelatnas SEA Games dan Asian Games pada Desember 2015.

Menurut dia, pihaknya sebenarnya sudah siap melakukan pergantian atlet sejak beberapa bulan lalu, tapi belum bisa dilakukan karena melanggar aturan Satlak Prima.

"Satlak Prima baru mengizinkan perombakan atlet pada Desember nanti, dan tentu harus kita ikuti. Kami sudah memiliki nama yang kemungkinan kita ganti dengan atlet yang lain," jelasnya.

Mengenai siapa saja yang akan tersingkir dari pelatnas, dirinya mengaku belum bisa menjelaskan secara terperinci. Apalagi untuk proses perombakan atlet masih akan dilakukan dua bulan ke depan.

Selain itu, dirinya berharap ada perubahan dari atlet jika memang masih ingin bertahan dan menjaga peluang memperkuat timnas di ajang internasional.

"Kami belum bisa menjelaskan sebelum waktunya. Kami hanya berharap seluruh atlet yang ada saat ini lebih fokus meningkatkan kemampuan. Soal pengganti atlet tentu akan kita lihat berdasarkan pencapaiannya baik di kejurnas maupun di ajang internasional," ujarnya beberapa waktu lalu.

ANTARA

Berita terkait

Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma: Petinju Berprestasi Akan Mendapat Prioritas Masuk Polri

17 Maret 2023

Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma: Petinju Berprestasi Akan Mendapat Prioritas Masuk Polri

Kapolda NTT, Irjen Pol Johanis Asadoma, berharap petinju dari provinsi tersebut dapat menorehkan prestasi gemilang dan membawa nama harum daerah.

Baca Selengkapnya

Raih Hasil Terbaik di SEA Games dalam 30 Tahun, Tinju Bersiap ke Kejuaraan Dunia

23 Mei 2022

Raih Hasil Terbaik di SEA Games dalam 30 Tahun, Tinju Bersiap ke Kejuaraan Dunia

Tinju berhasil meraih hasil terbaik dalam 30 tahun terakhir berkiprah di SEA Games.

Baca Selengkapnya

Tinju: Kornelis Kwangu Langu Siap Sumbang Emas buat Bali di PON Papua

19 September 2021

Tinju: Kornelis Kwangu Langu Siap Sumbang Emas buat Bali di PON Papua

Petinju Kornelis Kwangu Langu siap berjuang sekuat tenaga agar dapat menyumbangkan medali emas bagi kontingen Bali di PON Papua.

Baca Selengkapnya

Mantan Petinju Nasional Menjambret, Pertina Sumbar Menyerah

28 Januari 2020

Mantan Petinju Nasional Menjambret, Pertina Sumbar Menyerah

Pertina Sumbar menyatakan, sudah membina mantan petinju nasional Gonzales yang berkali-kali ditangkap polisi karena kasus kejahatan.

Baca Selengkapnya

Mantan Petinju Nasional Menjambret Ponsel

27 Januari 2020

Mantan Petinju Nasional Menjambret Ponsel

Mantan petinju nasional, GZ, 40 tahun, ditangkap polisi karena menjambret ponsel milik seorang mahasiswa di Padang.

Baca Selengkapnya

Jadi Promotor, Chris John Gelar Tinju Nasional Akhir Pekan Ini

4 November 2019

Jadi Promotor, Chris John Gelar Tinju Nasional Akhir Pekan Ini

Mantan juara tinju dunia asal Indonesia, Chris John akan menggelar pentas tinju nasional di Jakarta pada akhir pekan ini, Minggu 10 November 2019.

Baca Selengkapnya

Jadwal Tinju Dunia: Daud Yordan Naik Ring pada 17 November 2019

30 September 2019

Jadwal Tinju Dunia: Daud Yordan Naik Ring pada 17 November 2019

Petinju Indonesia pemegang gelar WBO Intercontinental kelas ringan (61,2 kilogram), Daud Yordan, dijadwalkan kembali naik ring pada 17 November 2019.

Baca Selengkapnya

Tinju Nasional: Chris John Punya Mimpi Bangun Sasana di Kupang

5 Juli 2019

Tinju Nasional: Chris John Punya Mimpi Bangun Sasana di Kupang

Mantan juara dunia tinju Chris John punya keinginan untuk membangun sasana tinju di Kupang guna memajukan potensi petinju di sana.

Baca Selengkapnya

Tinju Piala Presiden Digelar di Labuan Bajo, Diikuti 27 Negara

12 Juni 2019

Tinju Piala Presiden Digelar di Labuan Bajo, Diikuti 27 Negara

Turnamen tinju amatir internasional Piala Presiden 2019 menurut rencana akan digelar di Labuan Bajo, NTT pada 22-29 Juli.

Baca Selengkapnya

Geisler AP, Harapan Kebangkitan Tinju Indonesia yang Mati Suri

18 Maret 2019

Geisler AP, Harapan Kebangkitan Tinju Indonesia yang Mati Suri

Petinju asal Papua, Geisler AP, akan melawan Theodsak Sinam asal Thailand untuk perebutan sabuk WBC Asia.

Baca Selengkapnya