Seorang warga melintas di stadion sepak bola Barombong, Makassar, 7 Februari 2015. Stadion ini dibangun diatas tanah seluas 6 Hektar. TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO.CO, Makassar - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menganggarkan Rp 17 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2016 untuk kelanjutan pembangunan Stadion Barombong. Stadion ini ditargetkan rampung hingga 2018.
“Kalau penganggarannya konsisten, stadion ini bisa selesai sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),” kata Pelaksana tugas Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi Selatan Muhlis, Senin, 4 Januari 2016.
Menurut Muhlis, pihaknya hanya menganggarkan sekitar Rp 17 miliar di 2016 karena Dinas hanya memiliki dana terbatas dan masih banyak sarana dan prasarana yang membutuhkan dana.
“Anggaran kami memang terbatas dan masih banyak yang harus dibenahi terkait dengan sarana dan prasarana olahraga di Sulawesi Selatan,” tuturnya.
Selain itu, Muhlis berharap ada bantuan dari APBN senilai Rp 30 miliar sehingga target pemerintah provinsi merampungkan 60 persen tercapai di 2016. Kemudian menyelesaikan pembangunan stadion 80 persen 2017 dan 100 persen pada 2018.
“Tahun ini, kami berencana menyelesaikan pembangunan tribun barat. Dan, mudah-mudahan penyelesaian ini bisa selesai sesuai dengan RPJMD,” tutur Muhlis.
Apalagi, lanjut dia, pihaknya sangat menginginkan stadion kebanggaan Sulawesi Selatan ini selesai di masa jabatan Gubernur Syahrul Yasin Limpo pada 2018. “Memang total anggaran yang dibutuhkan berkisar Rp 330 miliar,” kata Muhlis. Saat ini, kata Muhlis, pembangunan Stadion Barombong telah menelan anggaran hingga Rp 90 miliar lebih atau sekitar 38 persen.
Pengamat sepak bola, Syamsuddin Umar, berharap pembangunan Stadion Barombong ini cepat terselesaikan sesuai dengan yang diinginkan masyarakat dan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
