TEMPO.CO, Makassar - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengatakan lembaganya berperan besar dalam melaksanakan fungsi pembinaan, pengembangan, pengawasan, dan pengendalian terhadap setiap kegiatan olahraga di Indonesia. Ia melontarkan klaim itu di tengah embusan kabar tentang pembubaran BOPI.
“Dalam tiga tahun terakhir, kami memang sangat berperan penting dalam urusan olahraga di Indonesia,” kata Heru Nugroho, Sekretaris Jenderal BOPI, melalui siaran pers yang dikirim via WhatsApp, Jumat, 29 Januari 2016.
Kabar ini dimulai dari surat edaran bernomor R/71/M.PANRB/11/2015 tertanggal 2 November 2015, yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi menyebutkan BOPI menjadi satu di antara 14 lembaga non-struktural (LSN) yang direkomendasikan dibubarkan dengan alasan tumpang-tindih serta tidak mengedepankan efektivitas dan efisiensi.
Menurut Heru, BOPI justru mampu menjadi filter terhadap aturan (rules of the game) olahraga profesional yang tidak dijalankan dengan baik oleh induk olahraga, bahkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Heru menuturkan olahraga yang berhasil dikembangkan dan terus mendapat pengawasan, seperti tinju, golf, muay Thai, basket profesional, liga voli profesional, dan yang paling aktual adalah kompetisi sepak bola profesional Indonesia Super League (ISL).
Ketika mengawasi sepak bola, BOPI juga menerapkan aturan ketat. “Kami awasi ketat, cermat, dan intensif, yang berlandaskan aturan standar FIFA (induk sepak bola dunia), tapi induk sepak bola nasional tak mampu menjalankannya dengan baik,” ujarnya.
Klub-klub profesional yang tidak memiliki akta pendirian PT, tak punya NPWB, hingga klub yang mengemplang pajak, menurut Heru, juga berhasil ditindak tegas. Termasuk soal kontrak pemain dan kelalaian klub terhadap gaji pemain yang tidak dibayarkan.
Ketua BOPI Noor Aman menangkap ada kejanggalan dalam rekomendasi Menteri Yuddy, yaitu rekomendasi agar BOPI dibubarkan dengan alasan berpotensi tumpang-tindih dalam pelaksanaan tugasnya. Menurut dia, Yuddy memiliki pemikiran berbeda sehingga ingin membubarkan BOPI. "Uniknya, saat BOPI begitu aktif menjalankan fungsi dan perannya di olahraga profesional, malah ingin dibubarkan,” katanya.
Ia mengungkapkan, selama ini lembaganya sangat efektif dan efisien dalam menjalankan tugas ataupun penggunaan anggaran. Ia membeberkan anggaran yang didapatkan pada 2014 sebesar Rp 1,5 miliar dan hanya terserap Rp 750 juta.
DIDIT HARIYADI
Berita terkait
Polda Sulawesi Selatan Bubarkan Diskusi Melki Sedek Huang dan Gielbran M. Noor di Parepare
20 Januari 2024
Polda Sulawesi Selatan membubarkan dskusi yang antara lain dihadiri oleh Melki Sedek Huang dan Girlbran M. Noor di Parepare, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaLiga 1: Teken Kerja Sama 5 Tahun, PSM Makassar Terus Pakai Stadion Gelora BJ Habibie sebagai Markas
31 Oktober 2023
Wali Kota Parepare menandatangani nota kesepahaman dengan PSM Makassar untuk menggunakan Stadion Gelora BJ Habibie sebagai markas di Liga 1.
Baca SelengkapnyaProfil Stadion Gelora BJ Habibie di Kota Parepare, Tempat Perayaan Juara Liga 1 PSM Makassar
19 April 2023
PSM Makassar juara Liga 1 Indonesia untuk pertama kalinya dalam 23 tahun terakhir. Perayaan juara di Stadion Gelora BJ Habibie di Kota Parepare.
Baca SelengkapnyaBatal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Biaya Perbaikan Stadion Rp 155 Miliar
5 April 2023
Pemerintah menggelontorkan Rp 155 miliar untuk perbaikan stadion namun Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Baca SelengkapnyaTahukah Anda: Dito Ariotedjo Merupakan Menpora Termuda Ketiga dalam Sejarah Indonesia
4 April 2023
Dito Ariotedjo tercatat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga RI yang ke-14. Ia menjadi Menpora termuda ketiga sepanjang sejarah Indonesia.
Baca Selengkapnya3 Pesan Presiden Jokowi buat Menpora yang Baru Dilantik, Dito Ariotedjo
3 April 2023
Dito Ariotedjo dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru. Dapat tiga pesan dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaResmi Jadi Menpora, Dito Ariotedjo Bakal Mundur dari Jabatan Chairman RANS Nusantara FC
3 April 2023
Dito Ariotedjo mundur dari jabatan Chairman RANS Nusantara FC setelah menjadi Menpora kabinet Presiden Jokowi. Apa reaksi Raffi Ahmad?
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin Bilang Zainudin Amali Sudah Pamit sebagai Menpora dan Ingin Fokus di PSSI
24 Februari 2023
Wapres Ma'ruf Amin mengatakan bahwa Zainudin Amali sudah berpamitan kepadanya untuk fokus di PSSI. Siapa penggantinya?
Baca SelengkapnyaOperasi Zebra 2022, Satlantas Parepare Edukasi Anak SD
6 Oktober 2022
Yusuf juga mengungkapkan tujuh jenis pelanggaran lalu lintas yang disasar dalam Operasi Zebra 2022.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo
29 Juli 2022
Roy Suryo meninggalkan Polda Metro Jaya Kamis malam, 28 Juli 2022 sekitar pukul 22.30 WIB.
Baca Selengkapnya