Ibtihaj Muhammad, Atlet Amerika Berjilbab Lolos ke Olimpiade

Reporter

Kamis, 4 Februari 2016 13:29 WIB

Ibtihaj Muhammad, atlet anggar berjilbab asal Amerika Serikat.(Twitter)

TEMPO.CO, Washington - Atlet anggar Ibtihaj Muhammad menorhkan sejarah dengan menjadi atlet berjilbab pertama yang akan mewakili Amerika Serikat di Olimpiade. Ia sudah memastikan diri meraih tiket ke Olimpiade Rio de Janeiro di Brasil tahun ini.

Usianya sekarang 30 tahun, Ibtihaj Muhammad yang asli Maplewood, New Jersey, itu adalah satu-satunya atlet AS yang mengenakan jilbab saat bertanding di perhelatan olahraga akbar di Brasil tahun ini. Jilbab adalah pakaian yang dikenakan perempuan muslim untuk menutup seluruh tubuhnya kecuali muka dan telapak tangan.

Menurut pengakuan Presiden Barack Obama ketika mengunjungi kompleks masjid umat Islam di Baltimore, Rabu, 3 Februari 2016, banyak sekali umat muslim-Amerika menjadi pahlawan olahraga, termasuk Ibtihaj. Selanjutnya, Obama meminta Ibtihaj berdiri disusul tepuk sorai dari hadirin dan mengucapkan kata-kata sopan, "Bawalah pulang medai emas, sudah tidak ada lagi tekanan," ucap Obama.

Ibtihaj menjadi salah satu peserta pertemuan meja bundar dengan Presiden Obama ketika mengunjungi kompleks Masjid Balitmore. Pada pertemuan tersebut, dibahas pula mengenai negara Islam dan ketakutan terhadap Islam di Amerika Serikat sebelum Obama berpidato.

"Ini perjuangan berat bagi perempuan muslim AS untuk mendapatkan hak. Berast sekali bagi seluruh umat Islam di negara kita," kata Ibtihaj kepada CNN. "Saya rasa, kami berada di persimpangan jalan. Ini bisa buruk sekali."

Dia khawatir bahwa jika retorika negatif terhadap umat Islam tidak berubah akan ada lebih banyak situasi seperti penembakan Chapel Hill, di mana tiga siswa muslim ditembak mati diduga oleh tetangga mereka pada Februari 2015. Banyak Muslim Amerika mengklaim itu adalah kejahatan rasial.

Ibtihaj merasa mendapatkan kehormatan ketika hadir dalam pertemuan dengan Presiden Obama. Menurutnya, pertemuan itu tidak hanya untuk mewujudkan mimpi indahnya melainkan pula mimi bagi seluruh sejawatnya di AS. Dia beharap dapat model abgi atlet di masa depan, khususnya muslim Amerika.

"Ada banyak atlet keturunan Afrika-Amerika, namun saya tidak dapat bepikir mengenai perempuan muslim, saya hanya dapat menginspirasi sebagai seorang atlet," katanya.

CNN | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya