TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Bina Penataan Bangunan Direktorat Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Adjar Prajudi mengatakan Instruksi Presiden (Inpres) Joko Widodo sebelum merenovasi sport venues kompleks Gelora Bung Karno (GBK) untuk Asian Games 2018 belum dikeluarkan. "Seharusnya pekan ini sudah keluar," katanya di Media Center Kementerian Pekerjaan Umum, Rabu, 10 Februari 2016.

Perlu diketahui, inpres ini diperlukan sebagai dasar hukum penugasan dari Presiden karena GBK merupakan aset Sekretariat Negara. "Sambil menunggu perpres ini, kami tetap bekerja. Kami harus melaksanakannya dengan baik," ucapnya.

Dalam inpres tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum diminta berkoordinasi dengan panitia nasional penyelenggara Asian Games 2018. Koordinasi ini berkaitan dengan sarana dan prasarana olahraga serta pendukung yang akan dibangun dalam rangka persiapan Asian Games 2018.

Selain itu, Kementerian akan mengalokasikan anggaran dan melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana olahraga serta penataan kawasan di kompleks Gelora Bung Karno. Selain itu, dibangun wisma atlet kompleks Kemayoran, Jakarta, dan kompleks olahraga Jakabaring, Palembang, yang diperlukan dalam rangka persiapan Asian Games 2018.

Kementerian juga diminta melakukan langkah-langkah percepatan pembangunan sarana dan prasarana olahraga sebagaimana yang dimaksud. Selain itu, nantinya, Kementerian melakukan kerja sama teknis dengan instansi atau lembaga terkait. Kemudian, membentuk satuan tugas guna mengawasi pembangunan sarana dan prasarana olahraga dalam upaya percepatan pelaksanaan renovasi.

Kementerian menargetkan semua pembangunan dan perbaikan infrastruktur Asian Games selesai pada Juli 2017. Target tersebut untuk memenuhi jadwal berlangsungnya pre-event Asian Games, yang digelar pada Agustus tahun depan.

LARISSA HUDA