Masih Cedera, Sharapova Absen di Indian Wells

Reporter

Jumat, 4 Maret 2016 15:09 WIB

Petenis asal Rusia, Maria Sharapova meluapkan kegembiraan usai berhasil mengalahkan petenis remaja asal Swiss, Belinda Bencic dalam pertandingan babak keempat Turnamen Tenis Australia terbuka di Melbourne Park, Australia, 24 Januari 2016. Sharapova menang dua set langsung 7-5 7-5. AP Photo/Aaron Favila

TEMPO.CO, Jakarta - Cedera lengan yang belum pulih telah menghalangi niat Maria Sharapova untuk bermain pada turnamen di Indian Wells di Amerika Serikat, yang akan dimulai 9 Maret 2016. Pemain asal Rusia itu tak pernah lagi bertanding sejak dikalahkan Serena Williams di perempat final Australia Terbuka, Januari lalu.


Pemain peringkat ke-7 dunia itu sudah mengalami masalah dengan lengannya sejak awal 2016. Salah satu akibatnya adalah ia mundur dari turnamen di Brisbane, Australia, juga pada Januari.


"Saya sangat kecewa karena tidak bisa berpartisipasi di turnamen tersebut," kata Sharapova, yang juara di Indian Wells pada 2006 dan 2013, seperti dikutip ESPN.


"Saya sudah berusaha fokus pada penyembuhan dan berusaha mendapatkan kondisi fisik yang 100 persen siap tempur di ajang tersebut, karena turnamen ini salah satu favorit saya dan tidak jauh dari rumah saya di Los Angeles. Saya tahu turnamen tahun ini akan sukses dan saya berharap bisa kembali tahun depan, dan juga di tahun-tahun berikutnya," ungkap kolektor lima gelar Grand Slam itu lagi.


Absennya Sharapova telah membuka jalan buat pemain Kolombia, Mariana Duque-Marino , untuk langsung masuk ke babak utama. Sharapova menjadwalkan turnamen seri Premier berikut di Miami, yang akan dimulai 23 Maret, sebagai ajang kembali ke lapangan.


Advertising
Advertising

Tahun lalu, langkahnya di Indian Wells dihentikan Flavia Pennetta dari Italia di babak ke-4. Di Miami, prestasinya lebih buruk lagi karena langsung gugur di babak di tangan Daria Gavrilova dari Rusia.


Sharapova bukan satu-satunya megabintang yang absen di Indian Wells. Di bagian putra, Roger Federer juga tidak akan tampil di turnamen besar ini karena masih dalam pemulihan setelah operasi lutut.


PIPIT

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

4 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

7 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

9 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

10 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

11 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

12 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

13 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

13 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

14 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

18 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya